Bukan Hanya di Laut China Selatan, Tentara Tiongkok Juga Nekat Masuki Wilayah India Hingga Terjadi Perang di Perbatasan, Begini Kronologinya!

Selasa, 26 Januari 2021 | 17:13
CGTN

Ilustrasi militer China vs India. Bukan Hanya di Laut China Selatan, Tentara Tiongkok Juga Nekat Masuki Wilayah India Hingga Terjadi Perang di Perbatasan, Begini Kronologinya!

Sosok.ID -Beberapa bulan meredak, tentara penjaga perbatasan China dan India dikabarkan baru saja bentrok atau adu fisik.

Bahkan dalam insiden bentrokan tersebut dikabarkan ada korban luka-luka baik dari kedua belah pihak.

Melansir BBC, insiden kali ini terjadi di Sikkim utara Rabu pekan lalu.

Tentara India mengatakan telah terjadi insiden "kecil" yang telah "diselesaikan".

Baca Juga: Perang India vs China, Nama Buah Naga sampai Diubah Jadi Kamalam, Alasannya Bikin Netizen Tiongkok Auto Ngakak: Wow Menteri Mereka Sibuk Sekali

Ketegangan tinggi terjadi di sepanjang perbatasan sengketa terpanjang di dunia. Kedua belah pihak mengklaim wilayah yang luas.

Sedikitnya 20 tentara India tewas dalam pertempuran kecil di daerah Ladakh Juni lalu.

Yang terjadi di insiden terbaru

BBC yang mengutip media India melaporkan, bentrokan kali ini terjadi di Naku La di utara Sikkim.

Sikkim adalah negara bagian India yang berada di antara Bhutan dan Nepal, sekitar 2.500 km (1.500 mil) di sebelah timur wilayah Ladakh.

Baca Juga: Kejar Cinta Wanita Swedia, Pria India Kayuh Sepeda Selama Empat Bulan untuk Susul sang Belahan Jiwa ke Daratan Eropa

Sebuah patroli Tiongkok mencoba memasuki wilayah India dan dipaksa kembali, kata para pejabat.

Beberapa laporan mengatakan, dalam pertempuran ini, tongkat dan batu digunakan, tetapi tidak ada suara tembakan.

Sebuah pernyataan militer India meremehkan insiden tersebut, dengan mengatakan telah terjadi konfrontasi kecil di daerah Naku La di Sikkim Utara pada 20 Januari 2021 dan hal yang sama diselesaikan oleh komandan lokal sesuai protokol yang ditetapkan.

Seorang sumber mengatakan kepada Times of India bahwa kedua belah pihak membawa bala bantuan setelah "perkelahian" tetapi tidak ada tembakan dan situasi terkendali.

Baca Juga: 20 Mayat Tentaranya Tergeletak di Perbatasan Himalaya Barat, Hubungan India-China 'Sangat Terganggu' Usai Meletus Perang Batu

Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian tidak memberikan rincian atas insiden itu, tetapi mengatakan pasukan China "berkomitmen untuk menegakkan perdamaian" dan mendesak India untuk "menahan diri dari tindakan yang mungkin meningkatkan atau memperumit situasi di sepanjang perbatasan".

Pemimpin redaksi Global Times yang berafiliasi dengan negara China menuliskan tweet "tidak ada catatan bentrokan ini di log patroli pihak China".

Sengketa perbatasan

Perbatasan wilayah antara China dengan India sangat luas. Namun, banyak dari perbatasan seluas 3.440 km (2.100 mil) itu tidak jelas.

Sungai, danau, dan lapisan salju berarti garis tersebut dapat bergeser, membawa tentara berhadapan di banyak titik, terkadang mengarah ke konfrontasi.

Baca Juga: India Tangkap Tentara China yangTerkunci di Perbatasan, Beijing Ingatkan Insiden Sekecil Apa punPicu Situasi Tegang!

Sempat terjadi bentrokan kecil pada Mei lalu di Naku La, yang berada di ketinggian lebih dari 5.000 m (16.000 kaki).

Satu bulan kemudian, bentrokan mematikan meletus di Lembah Galwan di Ladakh.

Selain korban tewas di India, China juga dikabarkan mengalami korban jiwa meski tidak memberikan komentar resmi.

Sejak pertempuran dengan tangan kosong di sana, di mana tidak ada tembakan, kedua belah pihak telah mengadakan pembicaraan de-eskalasi.

Baca Juga: Lagi-lagi Tentaranya Dicokok India,China'Mengemis' agar Pasukannya Dikembalikan!

Putaran kesembilan terjadi antara komandan militer pada hari Minggu di Ladakh timur.

Akan tetapi, belum ada rincian kesepakatan apa pun.

Bentrokan dua negara tetangga bersenjata nuklir ini memiliki banyak kerugian, di mana China sebagai salah satu mitra dagang terbesar India.

Hubungan memburuk di tengah perbatasan.

Keduanya telah meningkatkan pembangunan infrastruktur di sepanjang beberapa daerah perbatasan.

Pemerintah India juga telah melarang lebih dari 200 aplikasi China, dengan alasan masalah keamanan dunia maya.

Baca Juga: Benteng Pegunungan, China Pamerkan Pos Militer di Puncak Gunung untuk Bombardir India

Kedua negara hanya berperang satu kali, pada tahun 1962, ketika India menderita kekalahan besar.

Sebuah perjanjian ditandatangani pada tahun 1996 yang melarang penggunaan senjata dan bahan peledak dari Garis Kontrol Aktual, sebutan untuk perbatasan yang disengketakan.

Kesepakatan itu telah bertahan, meskipun kedua belah pihak saling menuduh melakukan tembakan peringatan atau tembakan ke udara di Ladakh September lalu.

Informasi saja, Sikkim berada di dekat dataran tinggi yang dikenal sebagai Doklam di India dan Donglang di China.

Baca Juga: Bisa Berujung Bentrokan, Perundingan China-India Tak Buahkan Hasil

India khawatir bahwa akses jalan China yang lebih besar ke dataran tinggi akan mengancam "jalur" India yang secara strategis rentan.

Koridor Siliguri selebar 20 km (12 mil) yang menghubungkan tujuh negara bagian timur laut, termasuk Assam, ke seluruh negeri.

Di kawasan ini India memang disebut unggul oleh para pakar militer ketimbang tentara China yang ada di perbatasan tersebut.

Salah satunya posisi medan yang cukup menguntungkan, ditambah lagi di wilayah tersebut China terjepit oleh India dan Bhutan.

(Kontan)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya