Baru Saja Taiwan Sebut Siap Berperang, China Sudah Bertindak, Kepung Pulau Taipei dengan Kapal Serbu Amfibi, Perang Segera Meletus?

Sabtu, 07 November 2020 | 17:05
4.0 International

Kapal serbu amfibi tipe 075 China. Baru Saja Taiwan Sebut Siap Berperang, China Sudah Bertindak, Kepung Pulau Taipei dengan Kapal Serbu Amfibi, Perang Segera Meletus?

Sosok.ID - Kabar mengenai memanasnya hubungan Taiwan dengan China memang sudah bukan rahasia lagi.

Namun keduanya masih enggan menyerang satu sama lain dan lebih memilih menunggu.

Di sela-sela perseteruan tersebut kedua negara tak tinggal diam, seperti halnya Taiwan yang gencar memperbarui alat tempur mereka.

Alat tempur Taiwan kini tengah disebut sebagai salah satu alat tempur canggih lantaran didatangkan langsung dari Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Koar-koar Tak Mungkin Kalah dengan Militer China, Seorang Petinggi Taiwan Ungkap Negaranya Hanya Mampu Bertahan 2 Minggu Bila Digempur Tiongkok, Ini Alasannya!

Tak mau tinggal diam, China pun juga berusaha memperbarui mesin-mesin tempur mereka salah satunya dengan membangun kapal induk baru.

Meski demikian keduanya masih hanya berperang kata-kata di muka publik.

Namun, belum lama ini ungkapan sejumlah petinggi Taiwan termasuk Presiden Tsai Ing-wen mengenai kesiapan negaranya.

Salah satunya dengan kesiapan militer Taiwan dengan kemungkinan perang yang akan terjadi antara negaranya dengan China.

Baca Juga: Presiden Erdogan Unggah Bendera Taiwan, China Mencak-mencak Minta Cuitan Dihapus

Bahkan yang terbaru, salah seorang jenderal militer Taiwan mengungkapkan kemungkinan yang akan dialami negaranya bila perang benar terjadi.

Jenderal tersebut mengungkapkan bahwa Taiwan hanya dapat menahan gempuran dari serangan militer China selama 14 hari bila perang benar terjadi.

Seperti menanggapi apa yang diungkapkan oleh petinggi militer Taiwan, China pun bereaksi cepat.

Baru-baru ini, kapal serbu amfibi Tipe 075 pertama milik China terlihat telah mendekat ke Taiwan.

Baca Juga: SemuaJet Bangkotan F-5 Taiwan Dilarang Terbang usai Pilotnya Tewas, TaipePutuskanProduksi Sendiri Jet Canggih Yung Yin untuk Tahun 2024

Kapal tersebut muncul tepat di dekat pangkalan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Sanya, Provinsi Hainan.

Tepatnya di depan pintu masuk ke Laut China Selatan.

Melansir dari SET News Channel, kapal ini kali pertama muncul di area dekat wilayah Taiwan.

"Lokasinya sangat dekat dengan Taiwan," sebut SET News Channel seperti dikutip Global Times, Kamis (5/11).

Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, China Mendadak Perintahkan WargaTimbun Persediaan Darurat, Benarkah Antisipasi Perang Musim Dingin?

Menurut pemberitaan Global Times, kapal Tipe 075 ini baru pertama kali muncul di wilayah tersebut setelah pembuatan yang dilakukan di Shanghai.

Bahkan warga Shanghai mengklaim kapal tersebut telah sejak akhir Oktober meninggalkan kota.

Menurut Song Zhongping, pakar militer China dan komentator TV, kapal serbu amfibi Type 075 perlu menjalani lebih banyak uji coba laut.

"Dan, dibandingkan dengan Laut Kuning atau Laut China Timur, Laut China Selatan memiliki ombak yang lebih besar dan angin yang lebih kuat," katanya kepada Global Times.

Baca Juga: Bualan Perang vs China Sia-sia, Senjata Militer Taiwan Sudah Ringsek, Eks Mayor Jenderal Kesal: Mau Perang Pakai Sapu? Beli dari AS Tak Ada Gunanya!

Kapal serbu amfibi Type 075 pertama China resmi meluncur pada September 2019, berhasil menyelesaikan uji coba laut pertamanya pada Agustus tahun ini.

"Uji coba laut yang baru di Laut China Selatan akan menguji lebih lanjut kapal perang tersebut, yang merupakan langkah penting sebelum memasuki layanan dengan Angkatan Laut PLA," ujar Song.

Selain itu, militer China juga diketahui telah menguji coba kapal induk kedua mereka, Shandong.

Shandong diketahui meninggalkan galangan kapal di Dalian, Provinsi Liaoning dan berlayar ke Laut China Selatan.

Baca Juga: Sempat Koar-koar Akan Menang Mudah Lawan Pasukan China, Taiwan Kini Gemetar Hingga Larang Jet Tempurnya Beroperasi, Gegara Apa?

Pelayaran kapal induk tersebut dikatahui utnuk melakukan uji coba laut.

Dari sudut pandang geografis, jika sebuah kapal ingin berlayar antara bagian Utara dan Selatan China, kemungkinan besar akan melalui Selat Taiwan.

"Karena itu adalah rute terpendek," ungkap Song.

Ini juga bisa berlaku untuk Tipe 075.

Baca Juga: Jet Tempur Bangkotan Rusak Nyebur Laut Tewaskan Pilot Taiwan dalam Misi Militer, Seluruh Armada Dilarang Terbang: F-5E Berusia 4 Dekade

"Kapal perang PLA dapat berlayar melalui Selat Taiwan sesuka mereka, dan tidak ada "garis tengah" karena kedua belah pihak adalah wilayah China," imbuhnya.

Kapal serbu ini memang memiliki spesifikasi cukup mengerikan lantaran merupaka kapal besar kedua setelah kapal induk milik China.

Selain itu kapal serbu amfibi Tipe 075 ini juga disertai dengan drone helikopter yang secara signifikan bisa memperluas kemampuan tempur kapal.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Global Times, SET News Channel

Baca Lainnya