Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diperlakukan Tak Ubahnya Binatang Rendahan, Mantan Napi Ceritakan Perlakuan Kejam Korea Utara kepada para Tahanan, Bakal Diberi Hukuman Tak Masuk Akal Bila Nekat Bergerak Saat Disuruh Duduk Bersila Selama 16 Jam

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:00
Foto Kim Jong Un yang dirilis oleh media nasional Korea Utara yang diklaim diambil pada Jumat (4/5/2020).
Via Mirror

Foto Kim Jong Un yang dirilis oleh media nasional Korea Utara yang diklaim diambil pada Jumat (4/5/2020).

Sosok.ID - Sebuah lembaga hak asasi manusia baru-baru ini membeberkan perlakuan semena-mena Korea Utara terhadap para tahanannya.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, lembaga Human Rights Watch yang berbasis di AS itu telah mewawancarai puluhan mantan narapidana (napi) di Korea Utara.

Dari wawancara itu, terungkap perlakuan kejam Korea Utara yang menganggap para tahanan tak ubahnya 'seekor binatang'.

Seorang napi mengatakan para tahanan dipaksa untuk duduk bersila di lantai selama 16 jam.

Baca Juga: Sebut Para Tahanan Minum Air Campur Abu Jenazah, Mantan Napi Ceritakan Kejamnya Perlakuan Kamp Penjara Terhadap Jasad Para Terpidana, Mayatnya Ditumpuk hingga Membusuk dan Jadi Makanan Tikus Sebelum Dibakar

Mereka tak boleh melakukan gerakan lain.

Bila mereka ketahuan melakukan gerakan lain, maka mereka akan mendapat hukuman yang berat.

Seperti dipukul menggunakan tangan, tongkat, ikat pinggang, atau disuruh berlari keliling lapangan 1.000 kali.

"Jika saya atau tahanan lainnya berpindah tempat (di dalam sel), para penjaga akan meminta kami semua untuk menjulurkan tangan keluar jeruji besi.

Baca Juga: Ingin Buktikan Sendiri Soal Kejamnya Hidup di Korea Utara, WNI Ini Beranikan Diri Kunjungi Kampung Halaman Kim Jong Un Meski Khawatir Tak Akan Bisa Pulang: Ternyata Tidak Semenakutkan yang Kita Dengar

"Kemudian mereka akan menginjak tangan kami satu per satu berulang kali menggunakan sepatu boots mereka," kata mantan napi bernama Park Ji Cheol.

Yoon Young Cheol, mantan napi lainnya, menambahkan: "Di sana, Anda diperlakukan seperti binatang, dan Anda akan berakhir menjadi seperti itu."

Source :Daily Mail

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x