Sosok.ID - Pernikahan beda kasta, mungkin itu yang jadi penyebab pria malang ini harus meregang nyawa.
Bahkan ia tewas ditangan pembunuh bayaran yang disewa oleh keluarga sang istri.
Meskipun pernikahan pasangan muda ini terlihat bahagia, ternyata keluarga sang istri menyimpan kebencian mendalam pada diri pria tersebut.
Alasannya tak lain adalah karena ia berani menikahi gadis dari keluarga mereka yang disebut-sebut dari kasta atas.
Kini 13 anggota keluarga sang mempelai wanita bersama dua pembunuh bayaran harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Kejadian keji ini terjadi di salah satu daerah bernama Hyderabad, India.
Seorang pria berusia 28 tahun dikabarkan diculik hingga dibunuh oleh segerombolan orang.
Hemanth Kumar, adalah seorang desainer interior kenamaan di kota tersebut.
Ia telah kenal dengan seorang gadis dari keluarga kaya raya di kota tersebut.
Hingga perkenalannya selama 8 tahun itu berujung pada pernikahan keduanya.
Namun ternyata pernikahaan tersebut tak mendapat restu dari keluarga mempelai wanita.
Bahkan kebencian lantaran Hemanth dianggapnya tak setara dengan keluarga mempelai wanita.
Hemanth menikahi gadis cantik bernama Avanthi Reddy pada 11 Juni 2020.
Alih-alih merengkuh kebahagiaan dengan wanita yang ia cintai, Hemanth justru harus meregang nyawa.
Belum lama ini ia diculik dengan menggunakan sebuah mobil oleh sekelompok orang hingga akhirnya ditemukan telah meregang nyawa.
Kepolisian Hyberabad yang mengusut kasus penculikan disertai pembunuhan itu akhirnya menemukan titik terang.
Baca Juga: Ogah Anaknya Diduakan, Seorang Mertua Nekat Habisi Menantunya di Warung Kopi, Begini Kronologinya!
Pelaku utama dari pembunuhan suami dari Avanthi itu tak lain adalah paman iparnya sendiri bahkan sang mertua juga ikut andil bagian.
Setidaknya ada 14 orang yang digiring ke kantor polisi termasuk pembunuh bayaran yang disewa oleh para pelaku.
Di dalam nama-nama tersangka tersebut terdapat nama Lakshma Reddy dan Archana yang ternyata adalah mertua dari korban.
Selain itu juga ada nama paman dari sang istri, Guduru Yudender Reddy.
Selain itu ada beberapa orang lainnya di antaranya, sang saudara Guduru Sandeep Reddy kerabat lainnya Ardham Ranjith Reddy, Ardham Rakesh Reddy, Keesari Rajitha, Yellu Santhosh Reddy, K Sandeep Reddy, Ardham Spandana dan Yellu Swapna.
Dua tersangka pembunuh bayaran Shaik Pathan dan Buchi Yadav juga ditangkap.
Wakil Komisaris Polisi M Venkateshwarulu mengatakan bahwa Hemanth dan istrinya diculik dari rumahnya di koloni TNGO.
Avanthi, yang melompat keluar dari mobil di pinggiran saat mereka dibawa pergi oleh para penculik, memberi tahu polisi tentang insiden tersebut.
Namun malang nasib Hemanth yang ditemukan di sebuah semak-semak dekat kota Sangareddy, sekitar 50 kilometer dari Hyberabad.
"Hemanth dan Avanthi telah saling kenal selama 8 tahun karena mereka tinggal di daerah Chandnagar yang sama dan kawin lari dari rumah pada 10 Juni dan menikah keesokan harinya," kata polisi tersebut, sebagaimana dikutip dari Gulf News, Sabtu (26/9/2020).
Avanthu berasal dari kasta Reddy, sedangkan Hemanth berasal dari komunitas Vysya atau Bania.
Dalam buku harian penahanannya, polisi memberi tahu pengadilan bahwa orang tua Avanthi bersama dengan Yugunder Reddy berencana untuk membalas dendam.
Alasan dari para pembunuh tersebut lantaran sakit hati Avanthi dinikahi oleh pria yang bukan berasal dari kasta yang berada sama seperti keluarga mereka.
"Mereka tidak keluar dari rumah mereka karena tidak tahan terhadap penghinaan," kata polisi dalam buku harian itu.
Kini para pelaku sedang mengikuti persidangan dan menunggu vonis atas kematian Hemanth. (*)