Follow Us

Beredar Video Dokumenter Detik-detik Peristiwa Gerakan 30 September 1945, Ternyata Ini Salah Satu Pelaku Pembunuhan Jenderal-jenderal TNI!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 27 September 2020 | 10:30
Beredar Video Dokumenter Detik-detik Peristiwa Gerakan 30 September 1945, Ternyata Ini Salah Satu Pelaku Pembunuhan Jenderal-jenderal TNI!
Kolase tangkapan layar Twitter @alek_channel

Beredar Video Dokumenter Detik-detik Peristiwa Gerakan 30 September 1945, Ternyata Ini Salah Satu Pelaku Pembunuhan Jenderal-jenderal TNI!

Sosok.ID - Sejarah mencatat sebuah peristiwa kelam terjadi di Indonesia pada tahun 1965 silam.

Peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan Gerakan 30 September tahun 1965/PKI.

Setidaknya peristiwa bersejarah tersebut hingga menimbulkan kekacauan hampir di seluruh Indonesia bermula dengan pembunuhan pejabat tinggi TNI.

Kurang lebih 7 Jenderal yang menjadi korban kekejaman pelaku pembunuhan dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Bendera Banteng Moncong Putih Dibakar dengan Lambang Partai Terlarang, Ketua PA 212 Sebut Reaksi PDIP Lebay: Toh Sering Dibakar Kan

Melansir dari BBC, Para jenderal TNI yang menjadi korban tragedi G30S/PKI di antaranya adalah Komandan TNI AD, Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal MT Haryono, Letnan Jenderal S Parman, Mayor Jenderal DI Pandjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean.

Jenazah para petinggi TNI itu kemudian ditemukan di sebuah sumur di Lubang BUaya, Jakarta.

Untungnya salah satu Jenderal berhasil lolos, yakni AH Nasution yang bisa melarikan diri dari kepungan pasukan pembunuh tersebut.

Namun baru-baru ini beredar video dokumenter yang memperlihatkan sejumlah pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Bendera PDI-P dan PKI Dibakar Bersamaan, Nilai Pancasila Justru Melenceng dalam Aksi Demo RUU HIP, Picu Perpecahan Bangsa Indonesia

Subandrio, mantan menteri Luar Negeri Indonesia Era Soekarno
tangkapan layar Twitter @alek_channel

Subandrio, mantan menteri Luar Negeri Indonesia Era Soekarno

Source : Twitter, BBC, NBC

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest