Renggut Kesucian Bocah SD di Kuburan, Pejabat Desa di Gresik Nekat Datang ke Rumah Teman sang Cucu untuk Melamar

Selasa, 14 Juli 2020 | 20:00
Pixabay

llustrasi - Bocah SD diperkosa pejabat desa di kubur kemudian dilamar.

Sosok.ID - Sungguh bejat apa yang dilakukan oleh seorang pejabat desa asal Gresik, Jawa Timur ini.

Tak cukup menodai seorang gadis yang masih di bawah umur.

Ia juga berniat untuk menikahi korbannya dengan melamar teman cucunya itu.

Sebut saja Melati, seorang siswi Sekolah Dasar (SD) menjadi korban persetubuhan paksa oleh seorang pria yang diduga berprofesi sebagai pejabat desa.

Baca Juga: Seumur Hidup Tak Pernah Silaturahmi dengan Tukang Cukur, Kakek 95 Tahun Tak Sudi Potong Rambutnya Sejak Lahir, Takut Tak akan Diakui Sebagai Dewa Manusia Bila Nekat Pangkas Mahkota Kepalanya

Peristiwa itu telah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik.

Disebutkan, pelaku seorang pria berusia 55 tahun nekat mengambil kesucian korban yang masih duduk di bangku SD.

Bahkan, aksi tak terpuji pelaku diduga sudah dilakukan berkali-kali terhadap korban.

Kepala Desa Asempapak, Abdul Qodir membenarkan jika ada perangkat desanya yang melakukan persetubuhan terlarang itu.

Baca Juga: Nemu Kantong Kresek Isi Tumpukan Rupiah Setotal Rp 500 Juta Saat Bersih-bersih Gerbong, Petugas KRL Diganjar Rejeki Jadi Pegawai Tetap Hingga Diberi Hal-hal Luar Biasa Ini!

"Sudah non aktif sejak dua bulan lalu saat menerima laporan dari pihak keluarga dan polisi.

"Untuk mencegah gejolak di masyarakat, sebagai antisipasinya ya seperti itu," terangnya, Selasa (14/7/2020).

Diketahui, pelaku bernama Slamet sebagai Kaur Kesra Desa Asempapak.

Saat itu pihaknya sudah memanggil Slamet dan telah mengaku melakukan aksi pencabulan tersebut.

Baca Juga: Malaysia Rusuh, Anggota DPR Negeri Jiran Lontarkan Pernyataan Rasis

"Pas puasa sudah non aktif.

"Slamet memang bilang iya melakuan seperti itu sesuai laporan.

"Langsung kami non aktifkan," terang Abdul.

Slamet dan korban masih bertetangga.

Baca Juga: Sebulan Lebih Terombang-ambing di Samudera Lepas, Begitu Pulang Puluhan Awak Kapal Ini Dinyatakan Positif Covid-19, Padahal Saat Berangkat Hasil Tesnya Negatif Virus Corona

Korban yang masih duduk dibangku SD dipaksa menuruti aksi bejatnya sejak beberapa tahun lalu.

Korban merupakan anak yatim karena sudah beberapa bulan ditinggal almarhum ayahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dipaksa melakukan hubungan tidak senonoh itu saat duduk di bangku kelas IV SD.

Pelaku yang berusia jauh lebih tua itu nekatmelampiaskan nafsu bejatnya kepada korban di sebuah makam dan rumah.

Baca Juga: Kematian Bahkan Lebih Indah daripada Penderitaan yang Ditanggung Semasa Hidup, Bocah 5 Tahun Dikurung di Kandang Kucing oleh Orang Tua Kandungnya, Disiram Air Mendidih Sampai Maut Menjemputnya

Aksi bejat ini terbongkar saat Slamet berinisiatif mendatangi rumah korban.

Kedatangannya ini untuk melamar korban.

Tak pelak keluarga korban curiga dan memaksa korban buka suara.

Terkuaklah semuanya, selama ini saat korban bermain dengan cucu dari pelaku.

Baca Juga: Mancing Perkara di Pernikahan Mantan, Pria Ini Lakukan Hal Terduga Sampai Buat Keluarga Pengantin Lelaki Ngamuk Sampai Lancarkan Tendangan

Slamet malah meniduri korbannya.

Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Djoko Suprianto membenarkan adanya laporan pencabulan anak di bawah umur.

"Jabatannya persis saya tidak tahu," pungkasnya.

(Willy Abraham)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siswi SD Anak Yatim di Gresik Dilamar Pejabat Desa, Terkuak Fakta Memilukan, Keluarga Lapor Polisi

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Surya

Baca Lainnya