Sosok.ID - Sebulan lebih terombang-ambing di samudra lepas, nelayan di kapal ini dinyatakan positif Covid-19.
Padahal sebelum berangkat berlayar, mereka sudah dites dan hasilnya negatif.
Mereka juga sempat melakukan karantina selama 14 hari.
Melansir dari Daily Mail, kasus ini terjadi di sebuah kapal pukat Echizen Maru asal Argentina.
Kasusnya diketahui setelah para awak kapal menunjukkan gejala mirip Covid-19 setelah kembali ke pelabuhan.
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan untuk provinsi Tierra del Fuego selatan, Senin (13/7/2020).
Menurutnya, 57 pelaut dari 61 awak kapal dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes baru.
Meskipun semua awak kapal telah menjalani karantina selama 14 hari di sebuah hotel di Kota Ushuaia.
Sebelum itu, hasil tes mereka negatif, kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Dua dari pelaut lainnya dinyatakan negatif dan dua lainnya masih menunggu hasil tes, kata komite operasi darurat provinsi.
Dua pelaut dirawat di rumah sakit.
"Sulit untuk menentukan bagaimana awak kapal ini treinfeksi.
"Mengingat selama 35 hari mereka tidak melakukan kontak di daratan," kata Alejandra Alfaro, direktur perawatan kesehatan primer di Tierra del Fuego.
"Persediaan hanya dibawa dari pelabuhan Ushuaia."
Sebuah tim sedang menyelidiki "kronologi gejala pada awak kapal untuk menetapkan kronologi penularan," katanya.
Kepala departemen penyakit menular di Rumah Sakit Regional Ushuaia, Leoandro Ballatore mempercayai bahwa kasus ini "lolos dari semua deskripsi dalam publikasi."
"Karena periode inkubasi selama ini belum dijelaskan di mana pun."
"Kami belum bisa menjelaskan bagaimana gejalanya muncul," kata Ballatore.
Para awak kapal kini diisolasi di atas kapal dan kembali ke pelabuhan Ushuaia.
Argentina melebihi 100.000 total kasus pada hari Minggu, dan jumlah kematian meningkat menjadi 1.859.
Sebagian besar infeksi ada di daerah Buenos Aires.
(*)