Ilmuwan Perancis Sebut 80 Persen Perokok Lebih Rendah Tertular Covid-19, Nikotin Bisa Basmi Virus Corona? Ini Penjelasannya!

Rabu, 29 April 2020 | 09:35
Freepik

(Ilustrasi) Ilmuwan Perancis Sebut 80 Persen Perokok Lebih Rendah Tertular Covid-19, Nikotin Bisa Basmi Virus Corona? Ini Penjelasannya!

Sosok.ID - Demi segera menuntaskan persebaran dan wabah virus corona, banyak ilmuwan berbondong-bondong melakukan serangkaian uji coba.

Hal tersebut dimaksudkan untuk segera menemukan obat dari virus yang bermula di Wuhan, China tersebut.

Dari bahan antibodi dan virus yang telah dilemahkan sampai bahan yang tak terduga yakni nikotin dalam tembakau.

Banyak bahan dikaji oleh para ilmuwan tersebut untuk menemukan obat dari virus yang telah mewabah di seluruh dunia ini.

Baca Juga: Viral Surat Edaran Ketua RW Larang Petugas Medis Ngekos di Wilayah Tempat Tinggalnya

Peneliti Prancis sedang mempersiapkan untuk meluncurkan uji coba manusia untuk menguji hipotesis mereka bahwa nikotin dapat membantu tubuh memerangi infeksi COVID-19.

Melansir Reuters, uji coba ini akan melibatkan kelompok petugas kesehatan dan pasien yang menggunakan patch nikotin dan kelompok lain yang menggunakan patch plasebo.

Kemudian mereka akan diuji untuk melihat apakah ada perbedaan dalam cara tubuh mereka dalam merespons virus.

Uji coba ini merupakan tindak lanjut dari penelitian Prancis, yang diterbitkan bulan ini, di mana ada data kesehatan masyarakat yang menunjukkan bahwa orang yang merokok memiliki kemungkinan 80% lebih rendah untuk terkena Covid-19 dibandingkan bukan perokok pada usia dan jenis kelamin yang sama.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Penerima Asimilasi, Habib Bahar bin Smith Tolak Untuk Keluar Penjara, Ternyata Ajarkan Ngaji Pada Seluruh Napi di Cibinong

Para ilmuwan berhipotesis dalam penelitian mereka bahwa nikotin, yang terkandung dalam rokok, dapat mempengaruhi apakah molekul-molekul virus corona mampu menempelkan diri pada reseptor dalam tubuh.

Informasi saja, reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar.

"Anda memiliki virus yang tiba di reseptor, dan nikotin menghalangi itu, dan mereka berpisah," kata Jean-Pierre Changeux, profesor emeritus neuroscience di institut Pasteur Prancis, menggambarkan proses hipotetis.

Baca Juga: Tajir Tak Ketulungan dari Lahir, Reino Barack Diam-diam Punya Rumah Mewah dengan Harga Selangit, Saking Megahnya Tamu Sampai Butuh 1 Menit Jalan Kaki Cuma untuk ke Toilet!

Dia ikut menulis penelitian dengan Zahir Amoura, seorang profesor di Rumah Sakit Universitas Pitie-Salpetriere Paris, dan mereka berdua melakukan uji coba.

Amoura mengatakan, bagian terpenting dari uji coba itu bisa menjadi pengujian pada kelompok sampel 1.500 profesional kesehatan.

Mereka akan dinilai untuk melihat apakah mereka terkena virus, dan apakah mereka yang memakai patch nikotin lebih tahan daripada rekan mereka yang memakai patch plasebo.

Baca Juga: Ironis! 4 Wanita Lesbi dengan Biadabnya Bunuh Sopir Grab gegara Tak Punya Ongkos Bayar Perjalanan, Pelaku Utama Pembunuhan Masih Dibawah Umur

"Itu bisa memberi kita cara untuk mengurangi penyebaran virus," kata Amoura.

Pengujian serupa akan dilakukan pada 400 orang yang telah dirawat di rumah sakit dengan gejala virus corona, untuk memahami apakah nikotin mengubah perkembangan penyakit.

Baca Juga: Digelandang ke Mabes Polri 9 Tahun Lalu, Ariel Noah Senyum-senyum saat Tonton Video Panasnya Sendiri dengan Cut Tari: Itu Bukan Saya

Uji coba ini akan dimulai sekitar tiga minggu.

Para peneliti mengatakan mereka akan berhati-hati untuk memastikan penelitian mereka tidak mendorong orang untuk merokok, mengingat efeknya yang berbahaya pada kesehatan manusia. "Itu akan menjadi bencana besar," kata Changeux.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Nikotin bisa membasmi Covid-19? Ilmuwan Prancis akan membuktikannya..."

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya