Satu-satunya Menteri yang Tertular Covid-19, Budi Karya Sumadi Sempat Koma 14 Hari Setelah Dinyatakan Positif Virus Corona, Begini Keadaannya Sekarang!

Selasa, 28 April 2020 | 11:40
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO

Satu-satunya Menteri yang Tertular Covid-19, Budi Karya Sumadi Sempat Koma 14 Hari Setelah Dinyatakan Positif Virus Corona, Begini Keadaannya Sekarang!

Sosok.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya sempat tidak sadarkan diri setelah ketahuan positif Covid-19.

Awalnya, ketika mengalami demam, dokter mendiagnosanya terkena tifoid (tifus).

"Jadi awalnya saya tidak tahu kalau kena Covid-19, karena dari data laboratorium itu menunjukkan tifoid. Nah, pada saat dinyatakan tifoid saya masuk ke rumah sakit, " ujar Budi Karya dalam konferensi pers secara daring pada Senin (27/4/2020).

Baru saat dirawat di RS itulah dirinya didiagnosis positif Covid-19.

Baca Juga: Kadung Sayang Bak Punya Pacar, Guru MTs di Cianjur Sodomi Siswanya Hingga 20 Kali Sejak 7 Bulan Lalu, Polisi: Perlakukan Korban Layaknya Kekasih

"Jadi saya tidak tahu sebab saat terakhir diskusi sama dokter dinyatakan jika tidak mungkin ini Covid-19. Makanya dalam berita sebelumnya kan saya sakit dinyatakan tifoid," ungkap Budi.

Usai didiagnosis positif Covid-19 itulah Budi Karya sempat tidak sadarkan diri selama 14 hari.

"Tentunya saya tidak tahu, saya tidak sadarnya 14 hari," ungkapnya.

Usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Budi bisa kembali sadarkan diri.

Baca Juga: Stiker Fotonya Nempel dan Timpa Botol Hand Sanitizer dari Kemensos Hingga Viral, Bupati Klaten Sebut Ada Kekeliruan: Mestinya Tak Ditempeli

Namun saat sadar, dia pun mengaku masih membiasakan diri.

"Pada saat sadar, saya belum terlalu fokus ya, sebab saya pikirkan bagaimana saya mesti menyikapi diri saya. Intinya saya belum memikirkan negara dulu," paparnya.

Setelah itu, Budi kemudian kembali belajar duduk, belajar untuk kembali menggunakan toilet serta belajar makan dan minum.

"Saya pun belajar bagaimana agar doyan makan dan minum ya, tentu atas bimbingan dokter dan suster yang merawat saya," tambah Budi.

Baca Juga: Asyik Mesra-mesraan Berujung Tragis! Pasangan Sejoli Ini Tewas Jatuh dari Ketinggian 15 Meter Gegara Terlalu Khidmat Berciuman di Pinggir Jembatan

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi dinyatakan terjangkit virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 pada 16 Maret 2020.

Budi Karya tercatat sebagai pasien ke-76.

Sejak saat itu, posisinya digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku menteri perhubungan ad interim.

Setelah mendapatkan perawatan intensif dari RSPAD Gatot Subroto, Budi Karya dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: 10 Tahun Berumah Tangga Harmonis Tanpa Ribut soal Perceraian, Wendy Cagur Nyatanya Pernah Ditinggal Istri Berbulan-bulan Hingga Nyaris Cerai: Bisa Duda 10 Kali dalam Sehari!

Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya.

Budi Sulistya mengatakan, Budi Karya dirawat selama 17 hari di RSPAD.

"Jadi sejak 13 Maret hingga 31 Maret 2020. Dan sempat mengenakan alat bantu medis. Berkat semangat dan support keluarga dan tim (dokter) Tuhan yang maha esa berkenan memberikan pemulihan kepada beliau," ujar Budi Sulistya dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Senin (27/4/2020).

Baca Juga: Tak Tahu Adab! Di tengah Duka Kehilangan Suami, Orang Ini Sempat Nyinyir BCL Akan Bahagia Ketiban Warisan Dari Mendiang Ashraf

Dia pun mengungkapkan, Budi telah menjalani dua kali pemeriksaan PCR untuk memastikan apakah sudah sembuh dari Covid-19.

"Sampai saat ini sudah dua kali pemeriksaan PCR dan dinyatakan negatif Covid-19. Artinya dari kriteria kesembuhan, beliau surah negatif (dari Covid-19)," lanjut Budi Sulistya. (Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Budi Karya Tak Sadarkan Diri 14 Hari setelah Ketahuan Positif Covid-19"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya