Tolak Layani Nafsu Bejat Kekasih, Siswi 17 Tahun Ini Digilir Berhubungan Badan dengan 5 Orang, Upaya Perkosaan Direncanakan Pacar Sudah Jauh-jauh Hari

Kamis, 26 Maret 2020 | 12:15
Tribun Lampung

Ilustrasi korban pemerksosaan

Sosok.ID - Sebuah kejadian mengerikan telah dialami oleh gadis remaja usia 17 tahun di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Ia menjadi korban pelampiasan nafsu bejat yang dilakukan oleh pacarnya sendiri.

Nahasnya, sang pacar tak melakukan tindakan biadab itu seorang diri.

Ia bahkan mengajak ke empat orang temannya untuk terlibat dalam upaya pemerkosaan siswi SMA tersebut.

Baca Juga: Berhasil Didik Anaknya hingga Menjadi Orang Nomor 1 di Indonesia, Begini Sosok Ibunda Jokowi Dikenal Semasa Hidupnya, Selalu Rendah Hati dan Bersahaja

Siswi itu pun, dengan kejam, digilir untuk berhubungan badan.

Tersangka pemerkosa siswi SMA di Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengaku sudah merencanakan pemerkosaan ke korban jauh-jauh hari sebelumnya.

HZ (24) bahkan sengaja mengajak kawan-kawannya untuk memuluskan aksinya untuk memperkosa dengan menunggu di kawasan lapangan sepakbola, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung.

Baca Juga: Sembrono! Keluarga Orang Meninggal yang Berstatus PDP Nekat Buka Plastik Pelindung dan Mandikan Jenazah Tanpa Alat Pelindung Diri, Pihak Berwenang Ambil Tindakan Tegas

"Aksi itu sudah direncanakan oleh HZ jauh-jauh hari dan mengajak rekannya," kata Kapolres Solok, AKBP Azhar Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

Azhar menyebutkan tersangka mengenal korban VD (17) melalui media sosial.

Setelah kenal, mereka bertemu dan akhirnya pada Sabtu (21/3/2020) HZ mengajak VD keluar pergi malam minggu.

Baca Juga: Sering Diterpa Gosip Tak Sedap Seputar Hidupnya, Mulan Jameela Disebut Roy Kiyoshi Selalu Dekat Dengan Konflik

"Kemudian tersangka mengulur-ulur waktu hingga dini hari dan cuaca hujan," kata Azhar.

Kemudian, tersangka mengajak ke kawasan lapangan sepakbola yang lima rekannya sudah menunggu.

Di sana korban diminta melayani nafsu bejat HZ.

Baca Juga: Belum Rampung Masalah Virus Corona, China Kembali Dipusingkan dengan Virus Baru yang Berasal dari Tikus dan Telah Memakan 1 Korban Jiwa, Begini Penjelasan Lengkapnya

Diperkosa bergiliran

Karena tidak mau akhirnya HZ melakukan pemerkosaan dengan dibantu empat rekannya, ZF (18), RR (20), SJ (20) dan AR (19) yang memegang kaki dan tangan korban.

Sementara satu rekan lainnya, GML (16) tidak ikut dan hanya menyaksikan saja.

Setelah HZ selesai, empat rekannya yang lain secara bergiliran memperkosa korban.

Baca Juga: Dianggap Cerminan Buruk DPR sebab Nekat Keluyuran di Tengah Wabah, Krisdayanti Dicecar Masyarakat, Raul Lemos: Salahkan Saya, Jangan Istri Saya

Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SMA di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, VD (17) diduga diperkosa secara bergiliran oleh pacar dan empat orang temannya.

Korban diajak pacarnya HZ (24) pergi ke kawasan sepak bola di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Minggu (22/3/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Di sana korban diperkosa pacar dan empat rekannya lainnya.

Baca Juga: Akui Kehebatan Mulan Jameela Saat di Ranjang, Ahmad Dhani Ungkap Posisi Maia Estianty yang Tak Akan Pernah Bisa Digantikan oleh sang Istri : Maia Tak Tergantikan

Kelima tersangka ditangkap Senin (23/3/2020) setelah keluarga korban melapor ke polisi.

Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Selasa (24/3/2020) membenarkan kejadian tersebut.

"Lima tersangka kita tangkap setelah keluarga korban melapor ke polisi Senin (23/3/2020). Saat ini tersangka sudah diamankan," kata Azhar.

Baca Juga: Utamakan Penanganan Covid-19, Jokowi Himbau Para Menterinya Tidak Usah Ikut Melayat ke Solo, Doakan Saja dari Jakarta

Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

"Karena korban masih di bawah umur, maka tersangka dijerat dengan undang-undang perlindungan anak," kata Azhar.

(Perdana Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Pacar yang Perkosa Siswi SMA di Solok, Sudah Rencanakan Aksi Jauh-jauh Hari"

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya