Sosok.ID - Josh Watson, seorang pemilik bebek, terpaksa harus menghilangkan penis Dave, bebeknya.
Dave diketahui terlalu sering berhubungan intim alias kawin dengan teman betinanya, sehingga penisnya mengalami infeksi dan harus dipotong.
Ketika Josh memperhatikan Dave yang tak bisa berhenti kawin, dia enggan untuk campur tangan.
Namun kejenakaan Dave menyebabkan ia melukai penisnya sendiri dan mendapatkan infeksi, sehingga penisnya harus dihilangkan.
Sebelum cedera, Dave sering kawin dengan teman-temannya Dora, Freda, dan Edith hingga 10 kali sehari.
Melansir dari Metro.co.uk, Josh akhirnya memperhatikan bahwa penis Dave telah mati.
Josh lantas membawa Dave ke rumah sakit untuk diperiksa.
Dave diberi resep antibiotik dan obat penghilang rasa sakit, sementara pemiliknya harus mencuci penis Dave setiap hari untuk menjaga kebersihan.
Namun sayangnya, hal tersebut tidak membantu.
Dave terus berusaha berhubungan seks, dan akhirnya, dokter dan Josh memutuskan satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah dengan menghilangngkan penis Dave.
Operasi pengangkatan penis Dave dilakukan pada Desember 2019 lalu.
Dia masih memiliki sekitar satu sentimeter tersisa dan dia masih bisa buang air kecil karena bebek hanya menggunakannya untuk kawin.
Josh, dari Torquay, Devon, berkata: "Dia baik-baik saja sekarang, dia cukup tangguh untuk bebek. Satu-satunya kejatuhannya adalah dia kehilangan keinginannya." ungkap Josh, dilansir dari Metro.co.uk.
"Saya pikir dia merasa sangat sedih tentang hal itu. Saya pikir dia nymphomaniac. Pada dasaarnya, dia punya gairah seks yang tinggi. Jadi saya pikir itulah yang menyebabkan ia sering kawin." lanjutnya
"Dia sering kawin dengan teman wanitanya. Setiap kesempatan yang bisa didapatnya... Saya katakan antara lima dan sepuluh kali sehari, mungkin lebih." Jelas Dave pada media.
Josh menambahkan bahwa sebagian besar bebek tenang setelah musim kawin berakhir, tetapi Dave tidak pernah melakukannya.
Josh berkata: "Dia tidak berhenti sepanjang tahun. Selama musim dingin dia bermaksud untuk tenang. Bebek berhenti bertelur tetapi dia tidak berhenti kawin. Dia hanya terus melanjutkannya,"
"Saya pikir, teman wanitanya menyukainya. Mereka jelas kadang-kadang bosan dengannya dan berjalan-jalan." Ungkap Josh
Josh mengungkapkan bahwa bebeknya seringkali mencoba di setiap kesempatan yang ada, namun terkadang, teman wanita Dave menolaknya.
"Salah satu dari mereka benar-benar tidak menyukainya mungkin karena itu. Tetapi dua lainnya cukup reseptif. "
Ketika kembali dari Bristol, Josh membantu menjaga bebeknya untuk berada jauh dari teman-teman betinanya, demi kesembuhan bebeknya sendiri.
Bersama sang istri, Josh memang diketahui memelihara bebek di halaman rumah mereka, dengan kandang untuk bebek-bebeknya tidur di malam hari.
Dokter hewan, Sonya Miles, yang mengoperasi Dave, mengatakan beberapa 'luka berlebihan' telah menyebabkan penisnya menggelembung sebelum dia melukai itu dan menjadi terinfeksi.
Dia berkata: "Ternyata Dave terlalu asyik dengan wanita-wanita yang tinggal dengannya yang menyebabkan penisnya bengkak."
"Ini mengakibatkan penisnya mengalami trauma dan kemudian cukup terinfeksi. Dia pada dasarnya melukai ujung penisnya dan memiliki luka di atasnya yang terinfeksi." ungkap Sonya.
Sonya mengatakan bahwa mereka merasa tidak punya pilihan selain menghapuskan penis Dave, untuk membuatnya lebih nyaman.
"Kami semua tahu bahwa begitu kami melihatnya, hanya ada satu hal yang bisa kami lakukan dan menghapusnya sebelum menjadi lebih buruk," tambahnya.
Sekarang dia sudah dioperasi, Sonya mengatakan itu tidak akan terlalu berdampak pada dirinya di masa depan.
Dia berkata: "Dia tidak akan bisa berhasil berkembang biak yang bukan masalah untuk cara dia dipelihara tetapi itu berarti dia akan menjalani kehidupan yang sedikit tanpa sukacita dibandingkan sebelumnya."
Sementara Sonya menganggap bahwa Dave cukup menyadari fakta bahwa dia kehilangan kejantanannya.
Dia bangun dan berkeliling dan makan dan melakukan hal-hal normal lainnya segera setelah operasi.
"Saya membayangkan begitu dia menyadari apa yang hilang, dia mungkin sedikit lebih khawatir. Dia pasti masih akan mencoba untuk kawin. Itu tidak akan menghentikannya," ungkap Sonya.
"Tetapi pada akhirnya, itu tidak akan menghentikannya memiliki kehidupan yang sepenuhnya normal. Itu tidak akan mengganggunya terlalu banyak."
"Saya merasa kasihan padanya lebih dari apa pun, tetapi juga sangat senang bahwa pemiliknya begitu peduli. Sangat menyenangkan memiliki klien yang bersedia melakukan itu untuk peliharaan mereka. Banyak orang pergi dan berkata "oh itu hanya bebek", tetapi dia tidak, dia adalah hewan peliharaan yang dicintai oleh pemiliknya." Jelas Sonya, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari Mirror.co.uk, pada Senin (27/1/2020).
(*)