Ada Indikasi Virus Corona Masuk Indonesia, Menkes Perintahkan Perketat Kedatangan Turis Asing, Terawan: 135 Pintu Masuk Indonesia Dijaga Ketat

Senin, 27 Januari 2020 | 12:40
Warta Kota/henry lopulalan

Ada Indikasi Virus Corona Masuk Indonesia, Menkes Perintahkan Perketat Kedatangan Turis Asing, Terawan: 135 Pintu Masuk Indonesia Dijaga Ketat

Sosok.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengunjungi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) RD Kandou, Manado.

Terawan menjenguk dan melihat langsung kondisi pasien yang diduga terjangkit virus corona.

Pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSUP RD Kandou, Manado.

Terawan juga memastikan Pemerintah Indonesia akan mengantisipasi virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Baca Juga: Sering Pakai Sepatu Bolong, Guru Honorer Ini Diberi Hadiah Sepeda Motor dan Sepatu Baru oleh Wali Murid, Kisahnya yang Viral Sukses Buat Warganet Banjir Air Mata

Selain itu, Terawan juga pastikan pemerintah sudah menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh di 135 pintu masuk di Indonesia.

"135 pintu masuk ke negara Indonesia sudah dijaga dengan ketat," ujar Terawan saat konferensi pers di RSU RD Kandou, Minggu (26/1/2020). 195 thermal scan sudah kita distribusikan," lanjutnya, dilansir kanal YouTube KompasTV, Senin (27/1/2020).

Terawan menyebut ada135 pintu masuk ke Indonesia sudah dalam penjagaan ketat.

"Berarti ada lebih daerah yang kita nyatakan rawan, ada dua atau tiga thermal scanner," kata Terawan.

Baca Juga: Tolong Wanita Buta yang Hidup Sebatang Kara di Sebuah Rumah Tak Terurus, Mantan Napi yang Keluar Masuk Penjara Ini Mantap Bertobat dan Jalani Hidup Lebih Baik Hingga dapat Hadiah Umroh Gratis

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy

Menkes Terawan mengunjungi RSUP RD Kandou, Manado untuk menjenguk dan melihat langsung kondisi pasien yang terjangkit virus corona.

Pemerintah menunjuk sedikitnya ada 100 rumah sakit untuk siaga terhadap penyebaran virus corona.

Tanggapan Komisi Kesehatan Nasional China (NHC)

Diketahui, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) angkat bicara terkait wabah Virus Corona.

NHC mengatakan Virus Corona menular bahkan dalam masa inkubasinya yang berlangsung hingga 14 hari.

Menteri yang bertanggung jawab NHC Ma Xiaowei mengatakan kemampuan Virus Corona menyebar itu semakin kuat.

Baca Juga: Sambangi Kantor Polisi Untuk Minta Kejelasan, Teddy Kaget Lihat Berkas Laporan Rizky Febian Ada Pasal Pembunuhan, Begini Reaksinya!

Dalam konferensi pers, Ma Xiaowei mengatakan pihak yang berwenang menangani Virus Corona terbatas.

Mereka juga tidak mengetahui dengan jelas tentang resiko yang ditimbulkan oleh kemungkinan perpindahan.

"Wabah ini diperkirakan akan berlanjut untuk beberapa waktu," tutur Ma Xiaowei yang dikutip dari portal berita South China Morning Post pada Minggu (26/1/2020).

Sejak wabah Virus Corona ini pertama kali dilaporkan pada Desember 2019 lalu, saat ini lebih dari 2.000 orang telah terinfeksi Virus Corona.

Baca Juga: Tak Tahan Lihat Sikap Ayu Ting Ting yang Kelewat Lenjeh pada Wakil Wali Kota Palu Ini, Ruben Onsu Sentil sang Biduan Pakai Benda Ini : Nih Biar Kena Lo Sekalian!

Diketahui 56 orang menjadi korban dari Virus Corona ini.

Ma Xiaowei menerangkan, Virus Corona ini berbeda dengan SARS.

Ia kembali mengatakan, Virus Corona baru ini menular selama masa inkubasinya.

Ma juga menuturkan, orang yang terinfeksi virus mungkin tidak segera menunjukkan gejala apa pun.

Baca Juga: Disebut Pelakor Gegara Rebut Posisi Maia Estianty, Ahmad Dhani Sebut Ada Satu Hal yang Tak Akan Pernah Bisa Digantikan oleh Mulan Jameela : Maia Nggak Tergantikan!

Hal itu menambah kesulitan yang dihadapi oleh pihak berwenang dalam mengendalikan penyebaran dan infeksi dari Virus Corona ini.

Ma menerangkan, selain menyegel kota Wuhan, pemerintah mengirim lebih banyak dokter dan perawat serta bantuan medis ke Wuhan.

Memantau Kondisi di Daerah Pedesaan

Ma menambahkan, selain mengatasi wabah di kota besar, pemerintah juga memantau situasi di daerah pedesaan.

Baca Juga: Ayahnya Dipasung sang Ibu Selama 8 Tahun Gegara Idap Gangguan Jiwa, Keempat Anaknya Hanya Bisa Pasrah : Kami Tak Berdaya Membebaskan Ayah

Ia juga mengatakan, Beijing menyadari kekurangan pasokan medis dan pihak berwenang terkait telah berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan segala cara.

Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi Wang Jiangping mengatakan China sedang mengejar berbagai bantuan. (Indah Aprilin Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Menkes Jenguk Pasien Diduga Terjangkit Corona di Manado: 135 Pintu Masuk Indonesia Dijaga Ketat"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya