Ayahnya Dipasung sang Ibu Selama 8 Tahun Gegara Idap Gangguan Jiwa, Keempat Anaknya Hanya Bisa Pasrah : Kami Tak Berdaya Membebaskan Ayah

Senin, 27 Januari 2020 | 04:45
Tribun Bali/Putu Candra

Ilustrasi dipasung

Sosok.id - Menangani seseorang dengan gangguan jiwa memang tidak mudah.

Terlebih lagi bila mereka kerap mengamuk.

Pasung menjadi salah satu pilihan termudah bagi keluarga untuk menangani mereka.

Hati Paulina Gawung, warga di Kampung Ara Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) teriris-iris saat kali pertama mengetahui suaminya, Donatus Agut (54) mengidap gangguan kejiwaan.

Baca Juga: Ayahnya Dianggap Gila Hingga Dipasung, Bocah Kelas 1 SD Ini Rela Habiskan Waktu Untuk Merawat, Grace: Saya Ingin Jadi Perawat Supaya Bisa Rawat Ayah

Namun sebagai ibu dari empat anak, tak ada cara lain selain tabah dan tegar menghadapi keadaan tersebut.

Lantaran kejiwaan suaminya yang terganggu, Donatus pernah menyerang dirinya.

Tak hanya itu, tindakan Donatus menjadi semakin tak terkendali dan mengganggu keamanan warga.

Paulina mengungkapkan, suaminya pun akhirnya dipasung sejak tahun 2012 silam.

Baca Juga: Sering Mengamuk di Jalan Raya dan Sering Kejar Warga, Kakak Beradik Dipasung Selama 15 Tahun Oleh Orangtuanya

"Sudah 8 tahun suami dipasung, saya betul-betul sengsara," katanya.

Biayai empat anak

Paulina memiliki empat orang anak.

Sejak suaminya menderita gangguan jiwa, ia harus membiayai kebutuhan harian dan biaya pendidikan empat anaknya.

Baca Juga: Bocah Berusia 2 Tahun Tewas Mengenaskan Gegara Dikurung Dalam Toilet Selama 3 Hari, Si Ibu Malah Sibuk Pacaran

Saat ini, anak sulung Donatus duduk di bangku SMA.

Sedangkan dua adiknya duduk di bangku SMP dan satu anak lainnya masih bersekolah di SD.

"Saya sendiri yang bekerja keras untuk membiayai pendidikan keempat anak-anak," ungkap Paulina.

Paulina membanting tulang agar dirinya dan empat anaknya tetap bertahan.

Baca Juga: Kulit Terbakar Hingga Melepuh Saat Terkena Sinar Matahari, Derita Kakak Beradik Penderita Penyakit Kulit Langka, Belasan Tahun Terkurung di Rumah dengan Kondisi Memprihatinkan

"Dengan bekerja serabutan atau mengolah hasil perkebunan untuk dijual," ungkap dia.

Meski mengaku hidupnya menjadi sangat berat selepas suaminya mengalami gangguan jiwa dan harus dipasung, Paulina ingin tetap sabar.

"Sudah 8 tahun suami dipasung, saya betul-betul sengsara. Saya tetap tabah dan sabar merawat suami yang dipasung serta membiayai pendidikan anak-anak," kata dia.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR
KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR

Donatus Agut (54) ayah dari Yohanes Hamu yang sakit gangguan jiwa dan di pasung di Kampung Perang Ara, Desa Ngampang Mas, Kec. Borong, Kab. Manggarai Timur, NTT, Rabu, (22/1/2020).

Pernah diserang

Baca Juga: Tak Hanya Dikurung di Kandang Kucing, Bocah 5 Tahun Ini Juga Disiksa dan Disiram Air Mendidih Hingga Tewas oleh Ayah dan Ibu Kandungnya, Begini Kisahnya yang Menyedihkan

Donatus diketahui mengidap sakit sejak 2005. Namun, saat itu ia masih bisa bekerja.

Waktu berjalan, sakitnya semakin parah. Ia juga mulai menyerang dan mengganggu warga.

Kepala Desa Ngampang Mas Herison Songgo mengatakan, Donatus terpaksa dipasung lantaran menyerang orang lain.

Donatus, sebutnya, juga melakukan tindak kekerasan terhadap istri dan terus berteriak.

Baca Juga: Akhirnya Bebas Usai 9 Tahun Dikurung di Kamar Mandi, Aksi Pemuda Keterbelakangan Mental Ini Gegerkan Warga

"Sesungguhnya keluarga tak mengharapkan dipasung, tapi dia melakukan tindakan kekerasan kepada istrinya hingga dia dipasung di pondok tersendiri di samping rumah," jelas Herison.

Pernah suatu kali, alat yang memasung satu kaki Donatus dibongkar.

Namun saat istrinya, Paulina datang membawa makanan, Donatus kembali melakukan kekerasan pada Paulina.

Doa sang anak

Baca Juga: Sering Hilang dan Makan Sembarangan, Bocah 12 Tahun Dikurung di Kandang Ayam Oleh Kedua Orang Tuanya, Kondisinya Memprihatinkan

Putra Donatus, Yohanes Hamu (12) mengatakan, biasanya dirinya membawakan makanan untuk ayahnya sebelum berangkat ke sekolah.

Sedangkan sepulang sekolah, ia membawakan minuman untuk ayahnya yang dipasung di dalam pondok.

Ketika malam, Yohanes membawakan makan malam untuk ayahnya.

"Saya bersama Mama dan tiga kakak saya sangat mencintai ayah. Namun, kami tak berdaya untuk membebaskan ayah yang dipasung karena menderita gangguan jiwa," katanya.

Baca Juga: Kisah Rahmadi, Dikurung di Dalam Kotak Selama 3 Tahun Oleh Orangtuanya, Kondisinya Memprihatinkan

Ia selalu berdoa agar ayahnya yang saat ini menjalani pengobatan dapat sembuh dan lepas dari pasungan. (Markus Makur)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami Idap Gangguan Jiwa, Dipasung 8 Tahun, Istri: Saya Biayai 4 Anak Sendirian"

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya