Follow Us

Sering Mengamuk di Jalan Raya dan Sering Kejar Warga, Kakak Beradik Dipasung Selama 15 Tahun Oleh Orangtuanya

Seto Ajinugroho - Minggu, 01 Desember 2019 | 16:17
Sering Mengamuk di Jalan Raya dan Sering Kejar Warga, Kakak Beradik Dipasung Selama 15 Tahun Oleh Orangtuanya
Kompas.com/Muh.Amran Amir

Sering Mengamuk di Jalan Raya dan Sering Kejar Warga, Kakak Beradik Dipasung Selama 15 Tahun Oleh Orangtuanya

Sosok.ID - Abdul Salam (81) dan Istrinya, Halima (60) harus berjibaku dengan kehidupan di masa senjanya.

Suami istri warga desa Lare-Lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terpaksa memasung kedua anak mereka.

Kedua anak Abdul yakni Anita (34) dan Saldi (31) dipasung lantaran mendeita gangguan jiwa.

Anita mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2003, yang diawali dengan demam tinggi. Abdul dan Halima sempat membawa Anita ke rumah sakit.

Namun, karena keterbatasan biaya tidak memungkinkan untuk merawat Anita berlama-lama di rumah sakit.

Baca Juga: Bersedia DIsewa Untuk Berhubungan Threesome Dengan Bayaran Selangit, Model Asal Belanda Ditemukan Tewas Tanpa Busana Jatuh Dari Apartemen

“Waktu kami bawa berobat ke rumah sakit, kami terpaksa mengutang dulu demi membiayai pengobatannya. Waktu itu tidak ada perubahan pada dirinya. Namun, karena keterbatasan biaya, kami terpaksa harus keluarkan dari rumah sakit,” kata Abdul Salam, saat ditemu di rumahnya, Kamis (28/11/2019).

Karena tak kunjung membaik, keluarga membawa Anita ke dokter ahli syaraf. Anita diberikan obat, tapi Anita tidak mau meminumnya.

Hal itu membuat kondisi Anita semakin memburuk, hingga akhirnya keluarga memutuskan memasung Anita selama bertahun-tahun.

“Kondisinya semakin jadi, bahkan sering mengamuk, sehingga kami sempat memasungnya selama 15 tahun lebih dan baru sekitar enam bulan ini kami lepas dari pasungan karena kondisi fisiknya kini lemah dan hanya hanya bisa berbaring saja,” ucap Salam.

Selain Anita, anak mereka lainnya, Saldi juga mengalami hal serupa.

Baca Juga: Ditinggal Seluruh Anggota Keluarganya, Bocah 10 Tahun Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot Hanya Mengandalkan Ladang, Tolak Mentah-mentah Tawaran Adopsi karena Alasan Ini

Source : Kompas.com

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest