Mimpi Bertemu Nenek yang Meninggal Gegara Disantet, Pria Ini Bunuh Tetangga Menggunakan Raket Nyamuk dan Tinggalkan Korban yang Terkapar di Pinggir Jalan untuk Laksanakan Salat Jumat

Senin, 16 Desember 2019 | 07:00
Net via Tribunnews

Seorang pria di Madura nekat membunuh tetangganya lantaran dendam setelah menduga dirinya telah menyantet neneknya.

Sosok.id - Rasa dendam yang begitu mendalam memang kerap kali membuat manusia buta dan kehilangan akal sehatnya.

Tak jarang, dendam menggiring seseorang untuk melakukan tindakan kriminal.

Seperti peristiwa yang satu ini.

Peristiwa pria Madura bunuh tetangga dibantu dukun menghebohkan masyarakat setempat.

Baca Juga: Guru Sering Lapor ke Orang Tua Gegara Tak Pernah Kerjakan PR, Bocah Ini Malah Diberi Mangkok oleh Ayahnya, Disuruh Berlutut dan Ngemis Minta Makan di Stasiun Kereta

Peristiwa pembunuhan ini tepatnya terjadi di Desa Tamber Laok, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura.

Pelaku pembunuhan melakukan cara yang terbilang tak wajar, selain dibantu dukun.

Diketahui, kasus ini diungkap oleh Polres Sampang.

Pelaku adalah Arifin Bin Mat Rasuk (27), warga Desa Tamber Laok, Kecamatan Kedundung.

Baca Juga: Tak Manusiawi! Salah Satu Kelurahan di Jakarta Ini Wajibkan Pegawai Honorer untuk Masuk Got Supaya Diperpanjang Kontrak Kerjanya, Ini Videonya!

Ia diringkus pasca membunuh, Tora’i (55), tetangga sedesanya.

Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, kasus pembunuhan itu terjadi akhir bulan November.

Pembunuhan terjadi tepatnya tanggal 29 November 2019, pukul 11.30 WIB saat pelaku hendak berangkat salat Jumat.

Penyebab pembunuhan ini terungkap.

Baca Juga: Demi Perpanjang Kontrak Kerja, Pegawai Negeri Honorer di Jakarta Berbondong-bondong Rela Disuruh Lurah Nyemplung Got Hitam Sampai Jadi Tontonan

Disebabkan Dendam

AKBP Didit Bambang Wibowo menuturkan, kasus pembunuhan tersebut disebabkan oleh dendam.

Pelaku mencurigai korban telah menyantet neneknya hingga meninggal dunia.

Dan juga ibunya yang sakit, diduga pelaku, disebabkan karena korban melakukan santet.

Baca Juga: Penuhi Harapan Ibu yang Sakit-sakitan, Wanita Kembar 4 Ini Bakal Nikah Bersama, Inilah Kisah Hidup Mereka yang Unik

”Begitupun dengan ibunya yang sakit, dinilai penyebabnya merupakan ulah si korban dengan cara menyantet,” papar Didit, Kamis (12/12/2019).

Mimpi yang Jadi "Pendukung"

Pelaku merasa kecurigaannya semakin kuat, setelah ibunya menyampaikan jika bermimpi didatangi oleh korban.

Dalam mimpi itu, ibu pelaku disiram air panas.

Baca Juga: Demi Perpanjang Kontrak Kerja, Pegawai Negeri Honorer di Jakarta Berbondong-bondong Rela Disuruh Lurah Nyemplung Got Hitam Sampai Jadi Tontonan

Mimpi itu yang membuat pelaku makin yakin ingin membunuh korban.

”Dari mimpi ibunya, pelaku sendiri berkeyakinan untuk membunuh korban, niat itu satu bulan sebelum pelaku beraksi,” terang Didit.

Selain itu, Didit menambahkan, pelaku mengaku dirinya pun mendapatkan mimpi dari neneknya.

Menurut pengakuan pelaku, dalam mimpinya sang nenek mengatakan jika ingin membunuh korban, pelaku harus menggunakan raket listrik pengusir nyamuk, serta kayu.

Baca Juga: Klepek-klepek Terus Disenyumin, Anggota DPR Ini Rela Hancurkan 13 Tahun Rumah Tangganya Demi Menjalin Cinta dengan sang Pacar Gelap

Mimpi tersebut dipercayai oleh pelaku, sehingga pada saat membunuh, pelaku yang diantarkan oleh satu rekannya dengan menggunakan sepeda motor, membawa senjata berupa raket listrik.

TRIBUNJATIM.COM/Hanggara Syahputra
TRIBUNJATIM.COM/Hanggara Syahputra

Pelaku saat diinterogasi oleh Kapolres Sampang, AKBP Bambang Budi Wibowo di Mapolres Sampang, Kamis (12/12/2019).

Pelaku Minta Bantuan Dukun

Sebelum membunuh, pelaku pergi ke dukun untuk meminta petunjuk membunuh korban.

Petunjuk itu didapatkan dengan cara meletakkan raket listrik itu ke atas pusara sang nenek.

Baca Juga: Sanggup Berikan 7 Gram Berlian Sebagai Mas Kawin, Aktor Tampan Ini Malah Pilih Numpang Hidup di Rumah Orang Tua Istri Seminggu Usai Nikah

Pelaku pun disarankan oleh dukunnya untuk tidak melewati tempat yang sudah ditentukan sebagai larangannya.

“Ketika hendak membunuh, pelaku mengambil senjatanya tersebut yang diletakkan di atas makam neneknya,” ungkap Didit.

Dijelaskan, pada saat aksi membunuh, korban terlebih dahulu dipukuli menggunakan raket listrik dan mengenai tangaan korban hingga luka.

Tak pelak, baku hantam terjadi, pelaku sempat dilempar dengan batu oleh korban dan mengenai dadanya.

Baca Juga: Sambil Terisak, Mantan Anggota Girlband Cherrybelle Ini Mengakui Gosip Dirinya Hamil Duluan Sebelum Menikah : Aku Sempat Jatuh Tapi Sekarang Aku Bahagia

“Namun, pelaku tidak tinggal diam, ia melawan sampai akhirnya posisi korban tersungkur, baru dipukul dengan bilah kayu sesuai dengan mimpinya,” jelas Didit.

Saat korban sudah terkapar di pinggir jalan desa, pelaku meninggalkannya dan pergi ke masjid untuk salat Jumat.

“Setelah menjalankan salat Jumat pelaku menghampiri kembali korban dengan tujuan untuk memastikan korban sudah meninggal atau tidak,” kata Didit.

Didit menyampaikan, dari kasus yang dilakukan, pelaku mendapatkan pasal 340 KUHP Subs Pasal 338 KUHP Subs Pasal 170 (3) Subs Pasal 351 (3) KUHP.

Baca Juga: Mengenaskan, Seorang Istri Secara Langsung Lihat Suaminya Tewas Tersetrum di Tiang Listrik, Teman-teman Korban Malah Kabur

”Ancamannya hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama 20 tahun” tutupnya. (Tribun Jatim/Hanggara Syahputra/Ani Susanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cara Tak Wajar Pria Madura Bunuh Tetangga Dibantu Dukun Sebelum Salat Jumat, Mimpi Jadi 'Pendukung'

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Tribun Jatim

Baca Lainnya