Guru Sering Lapor ke Orang Tua Gegara Tak Pernah Kerjakan PR, Bocah Ini Malah Diberi Mangkok oleh Ayahnya, Disuruh Berlutut dan Ngemis Minta Makan di Stasiun Kereta

Minggu, 15 Desember 2019 | 14:00
Miaopai via South China Morning Post

Bocah asal China yang disuruh mengemis oleh ayahnya karena guru melapor dirinya tak pernah mengerjakan PR

Sosok.id - Berbagai cara akan dilakukan oleh orang tua agar anak mereka mau belajar dan mengerjakan PR.

Bahkan, tak jarang sebagian dari mereka akan memberi hukuman yang cukup keras.

Tujuannya sama, membuat anak jera agar di masa depan mereka mau mengerjakan PR dengan kemauan mereka sendiri.

Seperti kasus yang terjadi di China ini.

Baca Juga: Suami Sah Nikah Lagi, Wanita Ini Pilih Jadi Istri Siri Anggota DPRD, Tapi Ditelantarkan Usai Lahirkan Bayi Perempuan, Kini Hanya Bisa Ngemis Minta Keadilan

Polisi menemukan seorang bocah laki-laki yang tengah mengemis di stasiun kereta api di Shanghai.

Melansir dari Kankannews.com via Asia One, bocah itu terlihat mengemis pada Kamis (12/12/2019) pagi.

Saat itu, sekitar pukul 04.45 waktu setempat, petugas kepolisian menerima panggilan yang mengatakan seorang anak laki-laki yang membawa tas sekolah.

Bocah itu sedang berlutut dan mengemis meminta makanan.

Baca Juga: Sesal Orang Tua yang Suruh Bocah 9 Tahun Ngemis dan Menyiksanya Bila Tak Dapat Uang, Kini Justru Mengemis ke Hakim Minta Ampun

Dikatakan bahwa bocah itu hanya mengenakan jaket untuk melindungi tubuhnya dari cuaca yang dingin.

Diketahui pula bahwa ia ditinggalkan ayahnya di sana 45 menit sebelumnya.

Sebab, ayahnya diduga hendak pergi bekerja.

"Aku dilaporkan oleh guru. Aku tidak menyelesaikan PR-ku," ujar bocah itu.

Baca Juga: Jangan Mudah Memberi, Kakek Pengemis Ini Bawa Uang Bergepok-gepok di Tas Ranselnya yang Cukup Buat Beli Mobil Baru

Ayah bocah itu memberinya sebuah mangkok dan menyuruhnya berlutut sambil mengemis minta makan.

Saat ditanya apakah ayahnya itu mabuk, bocah itu menjawab "tidak".

Petugas kepolisian kemudian membawa bocah malang itu ke kantor polisi.

Ia diberi minuman hangat dan biskuit serta tak lupa pihak kepolisian menghubungi ibunya yang datang satu jam kemudian.

Baca Juga: Hanya Modal Tampang Memelas, Kakek Muklis Bisa Kumpulkan Uang Rp 192 Juta, Inilah Kisah Si Pengemis Tajir yang Tiap Hari Wira-wiri di Bank untuk Tukarkan Recehan Jadi Uang Ratusan

Ibunya mengatakan bahwa suaminya sangat kesal karena putranya sering dilaporkan tidak mengerjakan PR.

Walaupun demikian, ia tetap menentang hukuman yang diberikan oleh suaminya itu.

Petugas kepolisian kemudian mengatakan pada ibu bocah itu bahwa hukuman tersebut tidak boleh diterapkan.

Sebab memaksa anak untuk mengemis akan merusak harga diri mereka dan juga mengganggu ketertiban umum.

Baca Juga: Kejam! Bocah Berusia 9 Tahun Dipaksa Ngemis Selama 2 Tahun, Tak Bawa Uang Maka Dipukul Ibunya, Hasilnya Dipakai Bayar Arisan, Ini Videonya!

Di media sosial, warganet turut memahami kondisi sang ayah hingga membahayakan putranya sendiri.

"Saya bisa membayangkan sang ayah menjalani kehidupan yang sulit karena dia harus bekerja hingga tengah malam dan dia pasti sangat marah karena anaknya tak bekerja keras," tulis seorang warganet di Weibo, situs mirip Twitter di China.

"Tapi mengemis di stasiun kereta api terlalu berbahaya untuk anak itu," lanjutnya.

"Apa yang dipikirkan ayahnya?" tulis lainnya.

Baca Juga: Viral! Ingin Gelar Pesta Pernikahan Tapi Tak Ada Dana dan Tak Mau Repotkan Orang Tua, PNS Ini Ngemis Rp 200 Juta ke Warganet, Aksinya Panen Hujatan

"Akan sangat terlambat bila sesuatu terjadi pada anak itu.

Syukurlah pihak kepolisian menemukannya," tambahnya.(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Asia One, South China Morning Post

Baca Lainnya