Sosok.ID - Wanita bernama Norazlina Hasan kini hanya bisa terbaring tak berdaya ketika melihat bayinya yang baru lahir menangis.
Bagaimana mau menggendong bayinya yang menangis, untuk sekadar menggerakkan tangannya saja Norazlina Hasan tak mampu.
Divonis lumpuh total usai melahirkan anaknya yang ke-7 gara-gara penyakit stroke yang diidapnya, Norazlina Hasan pun hanya bisa meneteskan air mata saat mengetahui anaknya menangis kelaparan.
Ya, melahirkan anak memang bukan proses yang mudah untuk dijalani bagi para wanita di seluruh belahan dunia.
Terkadang untuk membawa sang anak selamat ke dunia, nyawa para ibu pun kerap menjadi taruhan.
Seperti yang belum lama ini dialami oleh seorang wanita bernama Norazlina Hasan.
Wanita berusia 42 tahun tersebut mengalami kelumpuhan total pasca melahirkan anak bungsunya yang berjenis kelamin perempuan 4 bulan yang lalu.
Kelumpuhan yang dialami Norazlina Hasan diduga karena terpicu penyakit komplikasi yang telah diidapnya selama mengandung.
Kini hanya bisa terbaring kaku di atas ranjang, Norazlina Hasan pun tak kuasa menahan tangis setiap kali hendak menyusui bayinya.
Melansir dari laman media Sinar Harian, ibu tujuh anak asal Kampung Laut, Malaysia ini hanya bisa menangis lantaran sedih melihat sang bayi tak mampu minum ASI dari dirinya.
Melihat keadaan sang ibu, putri sulungnya, Nur Fatin Sharira pun terpaksa meninggalkan pekerjaannya di Petaling Jaya, Selangor Malaysia untuk merawat ibu dan adik-adiknya di rumah.
Berdasarkan cerita Nur Fatin Sharira, sebelum melahirkan ibunya telah mengidap penyakit komplikasi.
Nur Fatin berkata, ibunya pernah terserang stroke dan mengidap diabetes ketika awal kehamilan adik bungsunya itu.
Bahkan Norazlina Hasan tak sadar kalau dirinya tengah mengandung gara-gara stroke yang diidapnya.
Namun beruntung, serangan stroke yang dialami sang ibu tak mempengaruhi kandungannya.
"Ketika itu, ibu tak tahu dia mengandung, karena ada darah beku di kepala.
Serangan stroke itu tidak mempengaruhi kandungan dan ibu boleh mengandung sampai melahirkan." ungkap Nur Fatin.
Kendati demikian, Nur Fatin mengungkap bahwa sang ibu sempat jatuh sakit seminggu sebelum melahirkan karena komplikasi yang diidapnya.
Ketika melahirkan sang anak, Norazlina Hasan sempat tak sadarkan diri dan jantungnya berhenti ketika dibius.
"Tetapi, ibu jatuh sakit seminggu sebelum bersalin, dibawa ke Hospital Raja Perempuan Zainab II (HRPZ II) lalu mengalami komplikasi dan dioperasi dua hari kemudian.
Jantung ibu terhenti seketika ketika dibius saat operasi melahirkan adik," lanjut Nur Fatin seperti yang dikutip Sosok.ID dari Sinar Harian, Rabu (17/7/2019).
Meski begitu, Nur Fatin bersyukur adik dan ibunya dapat selamat.
"Sungguh berat ujian Allah. Ibu kami jadi lumpuh seluruh tubuh akibat komplikasi ketika bersalin," terangnya.
Kini sang ibu dan adik telah dibawa ke rumah dan menjalani rawat jalan.
Semenjak hari pertama hingga detik ini Norazlina Hasan masih tak mampu menggerakkan anggota tubuhnya seperti biasa.
Ia hanya bisa terbaring tak berdaya di atas tempat tidur.
Selain tak mampu menggerakkan anggota tubuhnya, Norazlina Hasan juga tak mampu memberikan anaknya asupan ASI.
Nur Fatin mengatakan bila sejak lahir sang adik dibesarkan dengan bantuan susu formula.
Penderitaan yang dialami keluarga ini pun telah mendapatkan perhatian dari Kelab Kebajikan Cakna Kelantan (KKCK).
Pengurus KKCK, Pui Tiong Lam akan secara rutin menjenguk dan menyumbangkan dua kaleng susu setiap bulan kepada Norazlina.
(*)