Sosok.ID - Rubicon hitam yang dikendarai Mario Dandy diketahui tercatat atas nama Ahmad Saefudin.
Berdasarkan pemeriksaan dokumen, Ahmad Saefudin pemilik Rubicon Mario Dandy ini tinggal di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Namun, melansir Sosok.ID sebelumnya, saat disambangi, Ahmad Saefudin si pemilik Rubicon Mario Dandy rupanya sudah tak lagi tinggal di kawasan tersebut.
"Minggu lalu, tim sudah ke lapangan. Benar, itu memang bukan atas nama yang bersangkutan (Rafael Alun), STNK dan BPKB-nya."
"Dan kita datangi ke alamat yang kita punya, gang di daerah Mampang," urai Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan dikutip dari Tribunnews, Rabu (1/3/2023)
"Tapi, orangnya sudah lama pergi (pindah)," imbuhnya.
Mengejutkannya, kehidupan pemilik Rubicon Mario Dandy ini jauh dari kata mewah.
Melansir Kompas.com, Ahmad Saefudin tercatat pernah tinggal di salah satu kontrakan di gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jaksel.
Kontrakan tersebut berlokasi di ujung gang sempit yang padat penduduk.
Secara logika, jika melihat dan mendengar kehidupan Ahmad Saefudin, nyaris tidak mungkin ia bisa memiliki mobil semewah Rubicon.
Terlebih dari kabar yang beredar, pemilik Rubicon Mario Dandy berprofesi sebagai cleaning service.
Tak hanya itu, Ahmad Saefudin yang tercatat sebagai pemilik Rubicon Mario Dandy ini juga memiliki kejanggalan lainnya, seperti:
1. Penerima BLT
Melansir Kompas.com, Sabtu (4/3/2023), Ahmad Saefudin, pemilik Rubicon Mario Dandy terdaftar sebagai penerima BLT.
Hal ini diungkap oleh Ketua RT setempat, Kamso Badrudin.
"Terakhir dia dapat BLT Covid-19. Pokoknya tahun 2022 dia masih dapat BLT," papar Kamso.
"Dia juga sempat dapat Bansos. Dia dapat info Bansos dan BLT karena alamat di KTP-nya belum berubah," imbuhnya.
2. Menggunakan motor butut
Selain tinggal di kontrakan sempit, melansir Sosok.ID Sabtu (4/3/2023), Ahmad Saefudin juga menggunakan motor tua untuk kepentingan sehari-hari.
Itu sebabnya, ketua RT merasa tak percaya jika Ahmad Saefudin bisa memiliki mobil semewah Rubicon.
Ketua RT menduga ada yang mencatut identitas Ahmad Saefudin untuk hal tak bertanggung jawab.
"Beliau sehari-harinya cuma pakai motor butut. Motor tua gitu. Jadi kalau dia punya Rubicon, itu tidak masuk akal," ujar Kamso.
"Bisa jadi identitasnya digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kita kan juga enggak tahu ya,"
3. Tenaga honorer di Mabes Polri
Terkait profesi Ahmad Saefudin, Kamso mengatakan bahwa bekas warganya itu mengaku bekerja di Inafis Mabes Polri.
"Terakhir saya dapat info dia (Saefudin) kerja di Inafis di Mabes," kata Kamso dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/3/2023)
"Itu pengakuan dia sendiri. Saya tanya, 'Sekarang kerja di mana?'. Dia bilang 'Inafis pak RT'. Itu aja terakhir," lanjutnya.
Kendati demikian, Kamso menegaskan bahwa Ahmad Saefudin bukan anggota kepolisian meski bekerja di Inafis.
Kabarnya, Ahmad Saefudin hanya seorang tenaga honorer di sana.
"Bukan anggota Polri juga. Mungkin dia bagian bantu-bantu apa gitu lah," kata Kamso.
4. Tak ada di daftar pegawai Inafis
Terbaru, melansir Kompas.com Sabtu (4/3/2023) pihak kepolisian sebut tak ada pegawai dengan nama Ahmad Saefudin di Inafis Mabes Polri.
Hal tersebut diungkap oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Ramadhan.
"Di Inafis tidak ada anggota yang bernama Ahmad Saefudin," kata Ramadhan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Ramadhan juga telah memeriksa daftar pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai harian lepas (PHL).
Tak ada pegawai dengan nama Ahmad Saefudin terdaftar di Inafis.
"Saat ini, tidak ada nama Ahmad Saefudin baik PNS maupun PHL sudah dicek, di Inafis," tukas Ramadhan.
Diketahui, melansir Kompas.com, Rabu (1/3/2023) ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo bantah kepemilikan Rubicon yang dikendarai sang anak.
Mobil Rubicon yang dikendarai Mario Dandy diakui Rafael Alu adalah milik kakaknya.
Mengutip Tribunnews, Rabu (1/3/2023) kepada KPK, Rafael Alun mengaku membeli mobil tersebut dari pemiliknya yang tinggal di gang kawasan Mampang.
Setelahnya mobil tersebut dijual lagi oleh Rafael Alun kepada kakaknya.
"Dari yang di gang, dia beli, dia jual lagi ke kakaknya," kata Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan.
Baca Juga: 4 Fakta Mobil Rubicon yang Dikendarai Mario Dandy, sang Ayah Bantah Kepemilikan
(*)