Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tentang Niat dan Haditsnya, Niat Lebih Penting daripada Amal

Rifka Amalia - Minggu, 26 Februari 2023 | 18:44
Hadits tentang niat. Melakukan segala sesuatu selalu membutuhkan niat. Niat merupakan syarat diterima atau tidaknya sebuah amal perbuatan.
Pixabay

Hadits tentang niat. Melakukan segala sesuatu selalu membutuhkan niat. Niat merupakan syarat diterima atau tidaknya sebuah amal perbuatan.

نِيةُ المُؤْمِنِ خَيْرٌ مِنْ عَمَلِهِ

Artinya, “Niat seorang mukmin lebih utama dari pada amalnya.”

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ

Artinya, “Sesungguhnya Allah mencatat berbagai kejelekan dan kebaikan lalu Dia menjelaskannya. Barangsiapa yang bertekad untuk melakukan kebaikan lantas tidak bisa terlaksana, maka Allah catat baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia bertekad lantas bisa ia penuhi dengan melakukannya, Allah mencatat baginya 10 kebaikan hingga 700 kali lipatnya sampai lipatan yang banyak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

(*)

Baca Juga: Apa Itu Niat dan Mengapa Penting Bagi Umat Islam

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x