Sementara itu, Perdana Menteri Inggris mengaku tidak ada salahnya untuk mengirim jet tempur ke Ukraina.
“Langkah pertama untuk bisa menyediakan pesawat canggih adalah memiliki tentara atau penerbang yang mampu menggunakannya. Itu adalah proses yang membutuhkan waktu. Kami telah memulai proses itu hari ini,” ungkap Sunak dikutip dari Al Jazeera.
Bahkan Sunak mengaku bangga bila negaranya bisa membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia.
“Tidak ada yang salah dan kepemimpinan kita dalam masalah ini adalah sesuatu yang kita semua harus banggakan secara kolektif.” tambahnya.
Sebelumnya militer Rusia dituding menjadi dalam jatuhnya pesawatasal Malaysia MH17 pada tahun 2014 silam.
Tudingan itu ditujukan pada militer Rusia yang disebut-sebut jadi pemasok rudal untuk pemberontak yang menembak jatuh MH17.
Sebagai informasi, pesawat dari maskapai penerbangan asal Malaysia itu diketahui hilang kontak.
Selama beberapa bulan, pencarian keberadaan pesawat MH17 telah dilakukan oleh sejumlah pihak.
Hingga fakta mengejutkan ditemukannya puing-puing pesawat MH17 berlokasi di Ukraina Timur.
Dugaan terkuat pun muncul terkait penyebab MH17 jatuh yakni ditembak oleh pasukan pemberontak di kawasan konflik Ukraina kala itu.
(*)
Baca Juga: Inilah Sosok di Balik Kemenangan Kremlin di Perang Rusia-Ukraina!