Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menilik Pasukan Elite TNI yang Mampu Berantas KKB Egianus Kogoya

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 09 Februari 2023 | 14:44
Pasukan Elite TNI ini dirasa mampu berantas KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang bakar dan sandera pilot dan penumpan Susi Air
kolase instagram/TribunPapua

Pasukan Elite TNI ini dirasa mampu berantas KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang bakar dan sandera pilot dan penumpan Susi Air

Sosok.ID - Menanggapi terjadinya penyanderaan pembakaran pesawat Susi Air di Papua beberapa hari lalu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan pengiriman pasukan khusus.

Pasukan khusus yang dikirim tersebut bertugas untuk mengevakuasi sandera termasuk pilot pesawat Susi Air, Kapten Philips Marthen.

Tak hanya itu saja, setidaknya ada lima penumpang pesawat Susi Air yang disebut-sebut ikut disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Pembajakan dan pembakaran terhadap pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY terjadi di Bandara Paro, Nduga, Selasa (7/2/2023) oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Panglima TNI langsung mengistruksikan pengiriman pasukan khusus untuk mengevakuasi warga sipil yang diduga disandera KKB Papua.

Lalu pasukan khusus seperti apa yang dikirim TNI untuk melaksanakan operasi menghadapi KKB Papua?

Menilik dari sejumlah pasukan elite yang dimiliki oleh TNI, ada sejumlah pasukan khusus yang dianggap mampu untuk melaksanakan operasi menghadapi KKB Papua.

Berikut sejumlah pasukan elite yang dicap mampu berantas KKB Papua:

1. Sat-81 Kopassus

Pasukan elite berjuluk Satuan 81 (Sat-81) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD ini dianggap mampu menjalankan tugas untuk menghabisi KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Pasukan elit ini dibentuk oleh dua mantan perwira berprestasi TNI yang kini duduk di kursi menteri, yakni Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Subianto.

Secara resmi Sat-81 Kopassus dibentuk pada 30 Juni 1982 seperti yang dikutip dari tniad.mil.id.

Dengan keahlian bertempur lebih dari prajurit biasa, Sat-81 Kopassus mampu bergerak dalam unit kecil dengan durasi cepat.

Perihal operasi penyanderaan seperti yang diduga dialami oleh pilot Susi Air, Kapter Philips Marthen, Sat-81 Kopassus sudah berpengalaman.

Terbukti saat Sat-81 Kopassus mampu menjalankan operasi penyelamatan sandera dalam insiden pembajakan pesawat Garuda Indonesia DC-9 Woyla di Bandara Don Mueang, Bangkok Thailand, 28 Maret 1981.

2. Satbravo-90 Kopasgat

Satuan Bravo 90 (Satbravo-90) merupakan pasukan elit dari matra TNI AU dalam Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Sebelumnya komando ini bernama Korp Pasukan Khas (Korpaskhas) yang sering bertugas melakukan operasi evakuasi atau pembersihan.

Mengutip dari Kompas.com, Satbravo-90 Kopasgat sendiri diresmikan pada 19 Oktober 1990.

Memiliki keahlian bergerak cepat dan senyap, Satbravo-90 Kopasgat dinilai cocok untuk menjalankan operasi penyelamatan sandera dalam insiden pesawat Susi Air di Papua.

Hal itu tak lain karena pengalaman Satbravo-90 Kopasgat dalam operasi evakuasi seperti yang dilakukan saat mengevakuasi WNI di wilayah perang Rusia-Ukraina.

Selain itu, medan pegunungan di wilayah Papua dirasa mampu ditaklukkan oleh pasukan elite Satbravo-81 Kopasgat dengan mudah.

3. Yontaifib

Dari matra TNI Angkatan Laut (AL) ada juga pasukan eliter yang dianggap mampu menjalankan operasi berhadapan dengan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Pasukan elite tersebut tak lain adalah Batalyon Intai Amfibi atau disingkat Yontaifib.

Operasi penyelamatan sandera pesawat Susi Air oleh KKB Papua dirasa mampu dijalankan oleh Yontaifib.

Melansir dari tnial.mil.id, meski dibentuk dari matra TNI AL, namun pasukan elite yang diresmikanpada 13 Maret 1961 ini juga mampu melaksanakan operasi militer darat.

Dengan kemampuan setiap prajurit di Yontaifib membuat pasukan elite ini dirasa mampu menaklukkan medan pegunungan di Papua untuk menghadapi KKB pimpinan Egianus Kogoya dan mengevakuasi sandera.

(*)

Baca Juga: KKB Makin Bakar Pesawat Susi Air, Panglima TNI Kirim Pasukan Khusus!

Topic :KKB Papua

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x