Sosok.ID - Di hadapan ribuan kader Partai Gerindra, Prabowo Subiantosilahkan anak buahnya keluar partai jika tak setuju dengan dirinya yang bergabung dalam pemerintahan Jokowi.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto di hari ulang tahun (HUT) Partai Gerindra ke-15.
Pada kesempatan yang dibagikan di YouTube Gerindra TV pada Senin (6/2/2023), Prabowo Subianto menyanjung kepemimpinan hebat Presiden Jokowi.
Prabowo menyebut, dirinya adalah saksi kerja keras Jokowi untuk Indonesia.
“Saya ingin tegaskan di sini bahwa setelah saya gabung dengan pemerintah yang dipimpin Joko Widodo, saya jadi saksi saya melihat betapa beliau kerja keras untuk cita-cita yang sama dengan cita-cita kita,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Salah satu keputusan cepat dan tepat yang diambil Jokowi yang membuat Prabowo kagum adalah ketika pandemi covid-19 pecah.
Jokowi kala itu ditekan oleh berbagai pihak untuk melakukan lockdown, namun keputusan itu tak serta-merta diambilnya.
“Saudara-saudara kita harus berani katakan yang benar itu benar, dan tidak benar itu tidak benar, waktu Covid-19 meletus seluruh dunia panik, saya saksi presiden kita ditekan oleh WHO oleh tetangga-tetangga kita agar lockdown total benar ya Pak Sandi,” terang mantan rival Jokowi.
Alasan Jokowi tidak melakukan lockdown adalah karena mempertimbangkan nasib rakyat menengah ke bawah yang mengandalkan upah harian untuk hidup.
Melihat kepemimpinan Jokowi yang berani ambil keputusan di tengah banyaknya tekanan, Prabowo menunjukkan respect-nya.
Terlebih sebagai jenderal panglima perang, Prabowo kerap dihadapkan dengan pertempuran. Melihat keputusan Jokowi yang mempertimbangkan seluruh aspek, Prabowo meyakini mereka memiliki tujuan yang sama untuk yang terbaik bagi bangsa.
Prabowo juga menegaskan, ucapannya bukanlah menjilat Jokowi, tetapi bahwa itulah kebenarannya.