Melalui akun Twitter @Prabowo pada Rabu (22/1/2020) lalu, Prabowo pernah menyampaikan alasan bergabung dengan pemerintahan.
"Saya putuskan saat itu untuk mengambil langkah besar rekonsiliasi nasional dengan mengesampingkan kepentingan partai, perasaan pribadi dan segala sesuatu yang menjadi pikiran kita saat itu," ujar Prabowo.
Keputusan itu dilakukan demi menciptakan kerukunan dan persatuan usai bertarung di Pilpres 2019.
"Apa pun yang terjadi tidak boleh ada perpecahan di antara bangsa kita. Saya tidak mau merupakan bagian dari perpecahan itu," ujarnya.
"Betapapun sedihnya perasaan kita harus kuat, kesampingkan demi kepentingan besar," pungkas Prabowo. (*)
Baca Juga: Gerindra Ditawari Gabung Dukung Sosok Anies Baswedan Jadi Presiden 2024, Prabowo Subianto Tertawa