Mulanya, pemakaian Taman Ratu (Sultanah Safiatuddin) yang direncanakan sebagai tempat kegiatan safari politik Anies Baswedan tidak mengantongi izin Pemda setempat.
Hal itu sempat menimbulkan kekecewaan.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali sebelumnya menyebut pencabutan izin itu akan mengecewakan jika disebabkan alasan politik.
"Tentunya kalau itu alasan politik atau alasan karena Anies, tentunya ini akan sangat menyakiti kebanyakan rakyat Indonesia yang khususnya di Aceh yang ingin bersilaturahmi dengan Mas Anies," ujar Ali pada Kamis (1/12/2022), dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Namun, Kepala Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Aceh, Almuniza Kamal membantah pencabutan izin dikarenakan alasan politis.
Melainkan karena terjadi rehabilitasi dan perawatan di tempat tersebut.
Pelemparan Telur Busuk
Bukan itu saja, safari politik Anies Baswedan di Aceh juga diwarnai dengan pelemparan telur busuk dan kaos kaki busuk di kantor DPW Nasdem Aceh sebelum Anies Baswedan melangsungkan acara jalan sehat pada Sabtu (3/12/2022).
Namun Ali menegaskan peristiwa itu tak mengganggu jalannya acara safari politik Anies di Aceh. Ia mengklaim warga tetap antusias.
“Memang kemudian kalau itu diterjemahkan sebagai suatu teror masyarakat juga tidak terpengaruh apa-apa kan,” ujar Ali pada Sabtu malam, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com pada Minggu (4/12/2022).
“Kegiatannya lancar, Anies disambut dengan baik, penuh suka ria, jadi kenapa kita harus terjebak dengan persoalan-persoalan seperti itu,” tandas Ali. (*)