Sosok.ID - Survei elektabilitas calon presiden 2024 menempatkan Anies Baswedan kalah dari sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Survei tersebut diselenggarakan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Menunjukkan Ganjar Pranowo menempati urutan tertinggi di atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Survei ini melibatkan responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1012 atau 83 persen.
Kemungkinan eror dari hasil sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis Minggu (27/11/2022) mengungkapkan, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas paling tinggi dengan hasil survei 26,7 persen.
"Ada tiga nama yang mendapat dukungan teratas. Ganjar Pranowo di posisi paling atas, 26,7 persen," ujar Deni Irvani.
Jarak antara posisi Ganjar dan dua lainnya juga cukup jauh. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas sebesar 18,6 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebanyak 17.0 persen.
"Antara Anies dengan Prabowo ini tidak beda signifikan, artinya tidak bisa disimpulkan mana yang lebih kuat dalam simulasi 45 nama semi terbuka ini," jelas Deni.
Adapun posisi ke-empat ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 3,7 persen.
Selanjutnya, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memiliki elektabilitas 2,1 persen.
Selain nama-nama di atas, beberapa nama memperoleh elektabilitas 1 persen. Mengutip dari Kompas.com, mereka adalah Megawati Soekarnoputri, Sandiaga Uno, Basuki T Purnama, A Muhaimin Iskandar, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Khofifah Indar Parawansa dan Andika Perkasa.
Sisanya masih ada 32 nama lainnya yang memiliki elektabilitas di bawah satu persen.
Jika Ganjar dan Prabowo dipasangkan
Sebelumnya, Pengamat politik Ray Rangkuti menganalisis bahwa Anies Baswedan akan kalah jika Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dipasangkan.
"Saya kira tidak sulit untuk membayangkan komposisinya Ganjar dengan Prabowo dibandingkan Prabowo dengan Ganjar," kata Ray pada Kamis (24/11/2022), seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
"Kalau dilihat dari Prabowo mau jadi menterinya Jokowi, apa yang membuat dia tidak mau jadi wakil presidennya Ganjar Pranowo?" ujar Ray lebih lanjut.
Ray menilai Ganjar Pranowo akan memikat suara rakyat secara luas, sementara Prabowo Subianto mampu memperoleh suara loyalitas. (*)
Baca Juga: Jika Ganjar Dipasangkan dengan Sosok Prabowo, Anies Baswedan Bakal Auto Tumbang