Sosok.ID -Amalan mendatangkan rezeki atas saran Rasulullah SAW. Rezeki merupakan sebuah ketetapan yang telah diatur oleh Allah SWT.
Allah SWT dalam Al Quran menerangkan bahwa setiap makhluk hidup di dunia telah memiliki jaminan atas rezeki masing-masing.
Allah SWT telah mencatat rezeki manusia di Lauhil Mahfudz sebagai bagian dari takdir.
Dalam ajaran agama Islam, rezeki bukanlah semata-mata berbentuk materi.
Rezeki dalam Islam merupakan nikmat dari Allah SWT yang wajib disyukuri. Tak cuma berupa harta, sehat rohani dan jasmani juga merupakan sebuah rezeki.
Kendati demikian, masih banyak yang beranggapan bahwa rezeki adalah perihal uang, harta, atau materi.
Dalam catatan sejarah, dilansir dari penjelasan di laman islam.nu.or.id, disampaikan bahwa zaman dahulu tak sedikit pula sahabat yang mengadukan nasibnya kepada Nabi Muhammad SAW.
Oleh karenanya Rasulullah memberikan beragam masukan dan cara agar para sahabat terhindar dalam kemiskinan.
Sayyid Muhammad bin Ali Khirrid al-Alawi al-Husaini at-Tarimi dalam salah satu kitab karyanya menceritakan tentang suatu riwayat dari sahabat Sahal bin Sa’ad tentang seorang laki-laki yang hidup dalam kefakiran dan kemiskinan.
Dalam kitab tersebut dijelaskan, pernah datang seorang laki-laki kepada Rasulullah dan mengadukan nasibnya.
Ia mengaku hidup miskin tanpa penghasilan, hidup bergantung pada orang lain, meminta-minta dan bahkan berutang.
Rasulullah kemudian memberikan cara untuk terhindar dari kemungkinan. Nabi Muhammad SAW menyarankan agar laki-laki itu selalu membaca salam dan membaca surat Al Ikhlas sebelum masuk rumah. Rasulullah bersabda,