Follow Us

Kisah Nabi Musa Tak Sengaja Membunuh Orang dengan Satu Pukulan Tangannya

Rifka Amalia - Sabtu, 22 Oktober 2022 | 19:49
Ilustrasi Mesir - Kisah Nabi Musa AS tak sengaja membunuh orang Mesir yang zalim dengan satu pukulan tangan.
Pixabay

Ilustrasi Mesir - Kisah Nabi Musa AS tak sengaja membunuh orang Mesir yang zalim dengan satu pukulan tangan.

Sosok.ID - Kisah Nabi Musa AS tak sengaja membunuh orang Mesir yang zalim dengan satu pukulan tangan.

Kisah Nabi Musa AS sebelumnya diawali dengan diangkatnya Musa menjadi anak Raja Fir'aun yang kejam.

Nabi Musa AS tumbuh sebagai seorang anak raja dan menjadi kuat serta berani ketika dewasa.

Dikisahkan suatu ketika Nabi Musa berjalan di kota Memphis. Lalu ia menyaksikan dua orang yang bertikai.

Dua orang tersebut adalah penduduk dari kaumnya, Bani Israil dan penduduk asli Mesir, orang Qibthi yang kafir.

Orang Banj Israil itu kemudian meminta pertolongan Nabi Musa.

Nabi Musa oun berusaha mencegah orang Mesir itu agar tidak berbuat kezaliman. Lalu Nabi Musa memukulnya dengan tangan.

Seketika orang Mesir itu jatuh dan meninggal, membuat Nabi Musa sangat terkejut.

Padahal Musa tidak berniat membunuhnya, namun orang Mesir itu mati, sehingga Musa merasa kesulitan.

Peristiwa ini dikisahkan dalam QS. Al-Qasas ayat 15 yang berbunyi:

وَدَخَلَ الْمَدِيْنَةَ عَلٰى حِيْنِ غَفْلَةٍ مِّنْ اَهْلِهَا فَوَجَدَ فِيْهَا رَجُلَيْنِ يَقْتَتِلٰنِۖ هٰذَا مِنْ شِيْعَتِهٖ وَهٰذَا مِنْ عَدُوِّهٖۚ فَاسْتَغَاثَهُ الَّذِيْ مِنْ شِيْعَتِهٖ عَلَى الَّذِيْ مِنْ عَدُوِّهٖ ۙفَوَكَزَهٗ مُوْسٰى فَقَضٰى عَلَيْهِۖ قَالَ هٰذَا مِنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ عَدُوٌّ مُّضِلٌّ مُّبِيْنٌ

"Dan dia (Musa) masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka dia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki sedang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan yang seorang (lagi) dari pihak musuhnya (kaum Fir‘aun). Orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk (mengalahkan) orang yang dari pihak musuhnya, lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Dia (Musa) berkata, “Ini adalah perbuatan setan. Sungguh, dia (setan itu) adalah musuh yang jelas menyesatkan"."

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest