Follow Us

Batal Autopsi Jenazah 2 Putrinya Korban Tragedi Kanjuruhan, Sosok Athok Devi Mengaku Ketakutan Didatangi Aparat

May N - Kamis, 20 Oktober 2022 | 11:34
Sosok Devi Athok, kedua putrinya tewas akibat tragedi Kanjuruhan membuatnya ingin melakukan autopsi, tapi urung karena didatangi polisi berkali-kali
Kompas.com

Sosok Devi Athok, kedua putrinya tewas akibat tragedi Kanjuruhan membuatnya ingin melakukan autopsi, tapi urung karena didatangi polisi berkali-kali

Akhirnya, Devi Athok tandatangani surat pernyataan mencabut kesediaan autopsi.

"Yang pertama, kalau dilakukan autopsi, yang terlibat tidak hanya dari pihak polisi saja, melainkan juga ada pihak luar (yang ikut dilibatkan). Kalau enggak ada hal itu, ya enggak usah (dilakukan autopsi)," ujarnya dilansir dari TribunJatim.com, Rabu (19/10/2022).

Devi ingin autopsi bisa dilakukan oleh pihak netral selain kepolisian, dan ketika tidak ada kepastian mengenai pihak-pihak mana saja di luar polisi yang bisa melakukan autopsi, Devi pun berpikir ulang.

Alasan kedua adalah keheranannya karena tidak ada dukungan dan keinginan dari para keluarga korban meninggal Tragedi Kanjuruhan lain untuk melakukan autopsi.

"Kenapa pihak keluarga dari korban meninggal Tragedi Kanjuruhan yang lainnya enggak ikut mengajukan autopsi. Kalau usut tuntas, ya harus berkorban dan jangan hanya bicara. Yang saya sesalkan sampai sekarang ini, kok cuma saya yang bikin pengajuan otopsi, yang lainnya kemana kok tidak ikut bikin pengajuan autopsi?" ungkapnya.

Devi mengaku didatangi oleh sejumlah anggota kepolisian yang datangi rumahnya langsung.

Diakuinya, ia mendapat kunjungan dari pihak kepolisian sebanyak tiga kali dengan tujuan menanyakan soal maksud autopsi tersebut.

"Tiga kali (didatangi polisi). Mereka datang rombongan. Enggak ada perkataan pengancaman, tapi kan didatangi saja takut," ujarnya dengan jujur.

Akhirnya, pada tanggal 17 Oktober 2022, ia pun memutuskan mencabut kesediannnya untuk autopsi terhadap kedua jenazah putrinya.

Di mana keputusan mundur dari autopsi tersebut, disampaikan melalui surat yang ia tulis ketika pihak kepolisian datang ke rumahnya.

Baca Juga: Meninggal Usai 17 Hari Dirawat, Sosok Andi Setiawan Korban Tragedi Kanjuruhan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest