Sosok.ID -Duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga korban tragedi Kanjuruhan, salah satunya adalah sosok Athok Devi.
Nyaris tiga pekan lamanya tragedi tersebut berlalu, tapi dia masih merasakan luka.
Devi Athok Yulfitri adalah sosok kepala keluarga yang menghadapi kenyataan pahit karena nyawa kedua putrinya melayang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.
Kini sosoknya kembali disorot publik lantaran mencabut kesediaannya untuk melakukan autopsi kepada jenazah kedua putrinya, korban tragedi Kanjuruhan.
Dilansir dari suryamalang.com, pria tersebut mengaku ketakutan dan akhirnya membatalkan keinginannya melakukan autopsi pada jenazah kedua putrinya.
Devi Athok berdomisili di Buluwalang, Malang, Jawa Timur.
Sosoknya sebenarnya membutuhkan dukungan moral hadapi ujian tidak mudah saat ini terutama dari berbagai kalangan baik warga Malang ataupun suporter sepak bola di Tanah Air.
Dengan jujur Devi Athok mengaku merasa sendirian ketika ada keinginan membuka tabir misteri penyebab kematian kedua putrinya yang jadi korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.
Dia merasa autopsi adalah salah satu jalan mencari jawaban.
Namun dia cemas dan merasa risau karena niatnya menjadi sorotan, dan tidak ada yang menguatkan maupun mendukung ketika Devi Athok beberapa kali didatangi polisi atas keinginan tersebut.
Puncaknya adalah Rabu, 19 Oktober 2022, Kapolda Jawa Timur tiba-tiba nyatakan autopsi dua aremanita korban tragedi Kanjuruhan batal dilakukan karena faktor izin keluarga.
Rupanya, Devi Athok mencabut pernyataan kesediaannya melakukan autopsi pada kedua jenazah putrinya.