Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Saat Nabi Yusuf AS Memilih Bersabar dan Jujur Ketika Dicelakai Saudaranya

May N - Kamis, 13 Oktober 2022 | 20:19
Ilustrasi sumur - kisah Nabi Yusuf AS dilempar ke sumur oleh saudara-saudaranya
Freepik/wirestock

Ilustrasi sumur - kisah Nabi Yusuf AS dilempar ke sumur oleh saudara-saudaranya

Sosok.ID -Kisah Nabi Yusuf merupakan salah satu cerita Nabi yang banyak disampaikan dan tentunya tak asing di telinga umat Islam.

Sebagai seorang nabi yang termasuk ke dalam 25 nabi dan rasul yang wajib diimani, ada banyak pelajaran berharga yang bisa didapatkan dari kisah hidup Nabi Yusuf.

Allah SWT bahkan mengabadikan nama sang Nabi dalam salah satu surat di dalam Al-Qur’an, yakni surat Yusuf.

Surat Yusuf merupakan surat makiyyah atau surat yang turun di kota mekah. Surat tersebut terdiri sebanyak 111 ayat.

Tak hanya mengabadikan namanya, Allah SWT juga mengukir kisah Nabi Yusuf dan perjalanan hidupnya di dalam surat Yusuf tersebut.

Dimulai dari masa kecilnya yang pernah menghadapi bahaya saat dibuang ke sumur, perpisahannya dengan sang ayah, hingga kisahnya saat mengalami fitnah yang mengharuskannya merasakan dinginnya jeruji penjara.

Dari semua kisah para nabi yang diabadikan dalam Al-Qur’an, kisah milik Nabi Yusuf menjadi salah satu yang paling rinci dan runut.

Tak hanya membahas perjalanan hidup sang nabi, kisah Nabi Yusuf juga mengandung hikmah tentang bagaimana sifat manusia seutuhnya.

Akan ada banyak sekali hikmah yang akan didapatkan dengan mempelajari perjalanan dan perjuangan Nabi Yusuf.

Nah, oleh karenanya simak kisah selengkapnya melalui artikel berikut ini.

Masa Kecil Nabi Yusuf

Nabi Yusuf merupakan anak dari Nabi Yakub.

Ia adalah anak paling bungsu di antara semua saudara-saudaranya yang berjumlah 11 orang.

Suatu ketika, Nabi Yusuf mengalami sebuah mimpi dimana dalam mimpi tersebut ia melihat 11 bintang, matahari, dan bulan semuanya tunduk dan bersujud kepada dirinya.

Pasca mengalami mimpi yang tak biasa itu, ia pun segera menceritakan kepada ayahnya, Nabi Yakub.

Mendengar apa yang diceritakan oleh anak bungsunya, nabi Yakub pun merasa yakin jika mimpi itu sebenarnya adalah pertanda dari Allah SWT jika kelak Yusuf akan diangkat menjadi seorang nabi.

Di sisi lain, Nabi Yakub juga memiliki firasat jika di antara semua anaknya, anak bungsunya itulah yang akan menjadi penerus estafet kenabiannya kelak.

Sayangnya, peristiwa ini justru menimbulkan kecemburuan besar di kalangan saudara Nabi Yusuf.

Mereka merasa jika sang ayah lebih sayang kepada Nabi Yusuf daripada 11 saudaranya yang lain.

Kecemburuan yang dirasakan saudara-saudaranya otu pun kian hari makin membesar, sehingga suatu ketika mereka semua merencanakan suatu perbuatan tercela untuk mencelakakan Nabi Yusuf.

Kesebelas saudaranya itu berniat untuk menyingkirkan Nabi Yusuf kecil dengan cara membuangnya ke sumur yang amat dalam.

Rencana itu pun benar-benar dilaksanakan oleh para saudara Nabi Yusuf.

Ketika sang ayah menanyakan keberadaan anak bungsunya itu, saudara-saudaranya pun berbohong dengan mengatakan jika Nabi Yusuf sudah dimakan serigala.

Selama berada di dalam sumur yang gelap dan dalam itu, Nabi Yusuf ternyata mampu tetap tenang dan tidak merasakan gelisah atau cemas sama sekali.

Padahal, lazimnya anak seusia Nabi Yusuf saat itu akan menangis ketakutan karena berada di sumur yang gelap tanpa ada yang menemani dan tidak bisa keluar.

Setelah sekian lama berada di dalam sumur, akhirnya Nabi Yusuf berhasil selamat setelah rombongan pedagang menemukan dan mengangkatnya dari sumur.

Sayangnya para pedagang itu tidak benar-benar berniat menyelamatkan Nabi Yusuf.

Karena setelah mengeluarkannya dari sumur, Nabi Yusuf justru dibawa oleh rombongan pedagang itu ke Mesir dan dijual sebagai budak.

Baca Juga: Tolak Ajakan Ayahnya Naik Bahtera, Kisah Nabi Nuh Saksikan Putranya Tenggelam

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x