Paceklik parah yang terjadi di desa membuat warga kesulitan mencari rumput untuk hewan ternak, sehingga tak ada hewan ternak yang bisa diperah air susunya.
Namun sejak membawa Muhammad kecil, kambing Halimah mengeluarkan susu yang sangat banyak dan bisa diperas berkali-kali.
Banyak warga yang heran dan memutuskan untuk selalu mengikuti kambing Halimah, namun nihil. Hanya milik Halimah lah yang mengeluarkan banyak air susu.
Lantas ketika Nabi Muhammad SAW berusia dua tahun, Halimah membawa kembali Rasulullah ke ibunya, Siti Aminah.
Namun ia menawar dan membujuk agar Aminah memberi izin untuk Muhammad tinggal lebih lama dengannya.
“Saya berharap engkau berkenan jika anak ini aku rawat sampai besar. Sebab, aku khawatir dia akan terserang penyakit menular yang biasa menjangkiti kota Makkah,” bujuk Halimah.
Bujukan itu berhasil, Halimah pun kembali merawat Nabi Muhammad SAW.
Halimah As-Sa'diyyah diriwayatkan menyusui Nabi Muhammad SAW hingga usia 4 tahun. Ada pula yang menyebut hingga usia 5 tahun.
Saat Nabi Muhammad SAW belum lama kembali kepada Siti Aminah, Ibundanya meninggal ketika Nabi berusia 6 tahun. Nabi lantas diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. (*)
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad: 4 Keajaiban di Hari Kelahirannya