Teladan Kisah Nabi Ibrahim Saat Mendebat Penguasa Kafir yang Jauh dari Hidayah Allah SWT

Sosok.ID - Allah SWT mengutus nabi dan rasul sebagai suri tauladan bagi umat manusia. Seperti kisah Nabi Ibrahim saat mendebat penguasa.

Kisah ini menceritakan tentang Nabi Ibrahim yang pernah mendebat seorang penguasa di zamannya yang bernama Raja Namruz bin Kan'an.

Namruz bin Kan'an adalah seorang diktator kafir kaya raya dari negeri Babil di Irak.

Dilansir dari NU Online, Raja Namruz memiliki sifat yang sombong dan congkak. Ia tak bersyukur dengan kekuasaan dan kekayaan yang dimilikinya.

Suatu ketika Namruz mendebat Ibrahim dan bertanya mengenai keberadaan Tuhan.

“Wahai Ibrahim! Siapakah Tuhanmu?”

Ibrahim menjawab: “Tuhanku adalah Tuhan yang menghidupkan dan mematikan manusia.”

Namruz dengan sombong mengklaim dirinya bisa mematikan dan menghidupkan manusia.

“Saya juga dapat mematikan dan menghidupkan manusia," kata Namruz.

Didatangkanlah dua manusia ke depan Ibrahim. Seorang dibunuhnya dan satunya dibiarkan hidup.

Namruz menyebut, dia bisa mematikan dan menghidupkan manusia. Maka dialah Tuhan Ibrahim.

Tak habis akal, Ibrahim dengan cerdas membalik pertanyaan yang membuat Namruz kebingungan dan tercengang.