Follow Us

Perang Urat, China Tuding AS Kirim 'Sinyal Bahaya' ke Taiwan, Barat Diminta Jangan Macam-macam

Rifka Amalia - Minggu, 25 September 2022 | 11:05
Kelompok tugas kapal induk Shandong China memulai latihan rutin di Laut China Selatan, Minggu (2/5/2021). Laut China Selatan makin tegang dengan persaingan senjata mulai berjalan.
tangkap layar Global Times

Kelompok tugas kapal induk Shandong China memulai latihan rutin di Laut China Selatan, Minggu (2/5/2021). Laut China Selatan makin tegang dengan persaingan senjata mulai berjalan.

Kunjungan itu dibalas oleh China dengan latihan militer skala besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

China juga dibuat semakin naik pitam usai Presiden AS Joe Biden menyatakan akan mempertahankan Taiwan dan bahkan siap mengirim pasukan AS jika terjadi konflik dengan China.

China rupanya bukan hanya mewanti-wanti AS untuk tidak ikut campur, begitu pula kepada Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly.

Pesan itu disampaikan Wang Yi selama pertemuan awal pekan ini, juga di sela-sela UNGA di New York.

Wang mengatakan Inggris harus "menghormati komitmen satu-China dan dengan tegas menentang 'kemerdekaan Taiwan'," ujar kementerian luar negeri China dalam sebuah pernyataan. (*)

Baca Juga: Joe Biden vs Xi Jinping, Peperangan AS dan China Terus Memanas gegara Amerika Siapkan Tentara untuk Dukung Taiwan

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest