Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'FS Ini Polisinya Polisi' IPW Duga Ferdy Sambo Berhasil Melobi Sosok Pimpinan Polri untuk Dapat Keistimewaan

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 19 September 2022 | 19:24
IPW menduga Ferdy Sambo berhasil melobi sosok pimpinan Polri untuk mendapat keistimewaan.
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

IPW menduga Ferdy Sambo berhasil melobi sosok pimpinan Polri untuk mendapat keistimewaan.

Sosok.ID - Indonesia Police Watch (IPW) menduga Ferdy Sambo melobi sosokpimpinan Polri.

Ferdy Sambo disebut melakukan hal itu untuk mendapatkan kemudahan dengan adanya kebijakan tertentu.

Dari situ, Ferdy Sambo bisa mendapatkan keistimewaan.

"Saya melihat adanya upaya justru di luar persidangan kode etik," kata ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Senin (19/9/2022).

"Melobi misalnya pimpinan Polri, bukan terkait substansinya.

Melobi pimpinan Polri untuk bisa memberikan satu kebijakan tertentu."

Sugeng menyebut, salah satu keistimewaan yang didapat adalah keputusan Putri Candrawathi tidak ditahan.

Walaupun istri Ferdy Sambo itu telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

"Itu menurut saya sudah ada yang cukup berhasil, yaitu dengan tidak ditahannya Ibu PC," ujar Sugeng.

Selain itu, menggaungnya isu pelecehan juga diduga merupakan hasil dari tindakan tersebut.

"Yang kedua adalah isu pelecehan tetap mengemuka," imbuh Sugeng.

Menggambarkan sosok Ferdy Sambo, Sugeng menyebut sang mantan Kadiv Propam adalah polisinya polisi.

Itu karena Ferdy Sambo mengetahui banyak kecurangan polisi.

"FS ini adalah polisinya polisi, dia memegang banyak informasi terkait dugaan pelanggaran polisi," beber Sugeng.

"Yang sampai saat ini kita tidak tahu, tidak ada suara yang disampaikan oleh FS melalui pengacaranya."

Seperti yang diketahui, Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Putri Candrawathi sang istri juga ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal pembunuhan berencana.

Selain keduanya, ada tiga tersangka lain, yakni Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Hingga kini, kasus pembunuhan yang terjadi pada 8 Juli 20222 ini masih belum menemui titik terang.

Baca Juga: Diistimewakan? Ferdy Sambo Dinilai Kurang untuk Jabat Kadiv Propam Polri, Sosok Ini Sebut Pengaruhnya

(*)

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x