'Jangan Menangis Atau Saya Akan Menangis,' Sosok Calon Raja Inggris Satu Ini Beberkan Sulitnya Berjalan di Belakang Peti Mati Ratu Elizabeth II, Ingatkan Pada Pemakaman Putri Diana

Sosok.ID -Pangeran William mengatakan berjalan di belakang peti mati Ratu membawa kembali kenangan memilukan melakukan hal yang sama di pemakaman ibunya pada tahun 1997.

Pangeran Wales dengan khidmat berbaris bersama saudaranya Harry dalam prosesi dari Istana Buckingham ke Westminster Hall kemarin.

Itu adalah gema yang menghantui pemakaman Putri Diana, ketika saudara laki-laki, berusia 12 dan 15 tahun, berdiri berdampingan saat mereka mengikuti peti matinya.

Dan hari ini, saat melihat penghormatan kepada neneknya di Sandringham, Wills, 40, mengatakan mengambil bagian dalam rombongan mendiang raja membawa rasa sakit yang membanjiri kembali.

Jane Wells, yang datang untuk meletakkan bunga di perkebunan Norfolk, mengatakan: "Dia memberi tahu kami bahwa itu sangat sulit dan mengikuti peti mati itu mengingatkannya pada pemakaman ibunya, Diana.

"Dia bilang itu sangat sulit," ujar Jane Wells dilansir dari The Sun.

Anggota kerumunan lainnya memberi tahu Pangeran yang emosional bahwa dia hampir menangis, yang dia jawab: "Jangan menangis sekarang - Anda akan memulai saya."

Dan dia memberi tahu yang ketiga: "Saya belajar bahwa dia adalah nenek semua orang - cara orang bereaksi."

Momen mengharukan datang hanya beberapa menit sebelum diumumkan William akan berdiri bersama Harry, 38, di belakang peti mati Ratu di pemakamannya pada hari Senin.

Kedua bersaudara akan menunjukkan tampilan persatuan lainnya saat mereka meratapi nenek mereka, sementara istri mereka Kate dan Meghan akan mengikuti dengan mobil.

Kemarin, mereka berdiri berdampingan saat mereka mengikuti mendiang raja - dan mereka akan bersatu dalam adegan khusyuk yang sama untuk pemakaman kenegaraan pada 19 September.

Setelah kebaktian, sebuah prosesi akan dipimpin oleh lebih dari 200 musisi sebagai anggota militer berbaris di rute tersebut.