Follow Us

'Kerajaan Sambo' Dikuak oleh IPW, Temukan Aliran 'Uang Panas' di Dalamnya, Sosok Susno Duadji Sebut 4 Alasan yang Bikin Ferdy Sambo Bisa Punya 'Kerajaan' di Polri

May N - Jumat, 19 Agustus 2022 | 16:13
Irjen Pol Ferdy Sambo bersama sejumlah ajudannya termasuk Brigadir J, Bharada E, dan Bripka RR.
(Repro Kompas.id)

Irjen Pol Ferdy Sambo bersama sejumlah ajudannya termasuk Brigadir J, Bharada E, dan Bripka RR.

Dilansir dari surya.co.id, Susno Duadji menyebut kerajaan Ferdy Sambo besar karena posisi strategis yang dimilikinya disalahgunakan untuk membangun jaringan.

Caranya disebut Susno Duadji dengan menunjuk orang-orang berdasarkan suka atau tidak suka seseorang yang bisa menempati posisi tertentu.

"Berarti orang yang ditempatkan dengan rekomendasinya (Ferdy Sambo-red) kan bisa menjadi jaringan dia. Kekuasaannya besar sekali," terang Susno dikutip dari wawancara di iNews Sore yang tayang, Kamis (18/8/2022).

Lalu bagaimana mengamati jaringan kerajaannya?

Untuk hal ini, Susno menyebut jika jaringan kerajaan yang dimaksud adalah jaringan dia ke bawah, sehingga Sambo bisa berbuat apa saja yang diiyakan oleh bawahannya.

Jika sudah diiyakan, maka perbuatan Sambo bisa saja terjadi.

"Makanya saya katakan jabatan strategis ditempati oleh orang tidak amanah," sebut Susno yang pernah berkonflik dengan KPK saat menjabat Kabareskrim.

Susno kemudian mengurai posisi Ferdy Sambo dari struktur organisasi jabatan dan kepangkatan, dan dari struktur organisasi jabatan, Ferdy Sambo adalah seorang bintang jenderal dua.

Sedangkan dari struktur posisi di jabatan, Ferdy Sambo memegang jabatan strategis, berarti bukan sembarang jenderal bintang dua.

"Dia kan kepalanya atau bosnya polisinya polisi," sebut Susno.

Menurutnya, Propam membawahi pengamanaan internal, provos sehingga semua polisi yang bersalah, melanggar kode etik, disiplin dan pidana dia yang menangani.

Dia juga yang akan memilih mana kasus yang bisa dipidanakan.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest