Follow Us

'Kerajaan Sambo' Dikuak oleh IPW, Temukan Aliran 'Uang Panas' di Dalamnya, Sosok Susno Duadji Sebut 4 Alasan yang Bikin Ferdy Sambo Bisa Punya 'Kerajaan' di Polri

May N - Jumat, 19 Agustus 2022 | 16:13
Irjen Pol Ferdy Sambo bersama sejumlah ajudannya termasuk Brigadir J, Bharada E, dan Bripka RR.
(Repro Kompas.id)

Irjen Pol Ferdy Sambo bersama sejumlah ajudannya termasuk Brigadir J, Bharada E, dan Bripka RR.

Sosok.ID - Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga almarhum Brigadir J, menduga ada aliran dana atas kematian Brigadir Yoshua dari rekening Ferdy Sambo yang terus bergulir.

Atas dugaan ini, sejumlah pihak pun menuntut agar kepolisian sampai PPATK menelusuri apakah benar ada "Kerajaan Sambo" dalam kasus aliran dana.

Kamaruddin menyebut masih ada transaksi dalam rekening Yoshua saat mendiang sudah meninggal dunia.

Angka yang mengalir pun tak main-main, sampai Rp200 juta.

“Ada 4 rekening almarhum dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dkk, HP, ATM di 4 bank, Laptop ASUS dsb, ternyata benar, libatkan PPATK mengapa ada transaksi sedangkan orangnya sudah mati. Ternyata benar sudah tanggal 11 Juli 2022 masih transaksi orang mati, mengirimkan duit, mengirimkan uang ke salah satu rekening tersangka. ajaib tho? Dari rekening almarhum ke rekening tersangka 200 juta," dilansir dari Kompas TV.

Menanggapi hal ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengusut dugaan transaksi yang dilakukan Irjen Ferdy Smabo menggunakan empat rekening Brigadir Yoshua.

Pengusutan pun dilakukan sembari berkoordinasi dengan tim penyidik.

Melansir Kompas TV, Koordinator Kelompok Kehumasan PPATK menyebut bahwa "Kami sedang menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan yang diamanatkan oleh undang-undang untuk itu."

Natsir juga menyebut PPATK akan menyampaikan hasil analisis dan hasil pemeriksaan kepada Penyidik.

Pernyataan Mahfud MD dan Susno Duadji

Pernyataan dari Menkopolhukam Mahfud MD mengenai kerajaan Ferdy Sambo diamini oleh eks-Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji.

Editor : May N

Baca Lainnya

Latest