“Makanya, saya tulis dengan tangan saya sendiri sesuai isi rekaman elektronik itu, rekaman pengancaman pembunuhan itu."
“Kemudian, setelah ditulis dengan tangan saya, maka kepanasanlah orang ini, Brigjen mengincar HP berisi rekaman. Saya tidak mau, saya minta urus penyitaan dan pengadilan baru saya mau serahkan," terangnya.
Setelah BAI ini diserahkan, kata Kamaruddin langsung disidik dan dijadikan BAP, terkait pemeriksaan Ferdy Sambo, yang mengatakan motif pembunuhan pertama adanya dugaan pelecehan, kedua ancaman pembunuhan.
Kamaruddin heran Irjen Pol macam apa yang membiarkan istrinya jalan bareng pelaku, pengancaman pembunuhan pakai pistol dari Magelang ke Jakarta.
Namun sayang, Kamaruddin enggan membeberkan secara rinci isi rekaman pengancaman dahsyat apa yang bisa membuat Brigjen kepanasan.