Dalam hal ini, sosok Putri Candrawathi-lah yang justru mengancam hubungan Ferdy Sambo dan Rita Yuliana, bukan Brigadir J.
Menurut Kamaruddin, diduga sempat terjadi pertengkaran antara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi setelah kabar tersebut sampai ke telinga istri Irjen Ferdy Sambo tersebut.
"Dugaannya, Brigadir J ini melaporkan ke bu Putri Candrawathi ya, lalu terjadilah pertengkaran antara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi," kata Kamaruddin.
Dugaan pelecehan seksual gugur
Sebelumnya, Ferdy Sambo mengatakan Brigadir J melecehkan harkat dan martabat keluarganya, dan sebelum dirinya ditetapkan jadi tersangka, ada dugaan Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi.
Namun rekaman CCTV menggugurkan hal ini, karena terlihat Brigadir J hanya berada di teras rumah dinas Ferdy Sambo, tidak masuk ke kamar Putri Candrawathi.
Proses gelar perkara juga tidak ditemukan adanya peristiwa pelecehan seksual seperti dilaporkan oleh istri Irjen Ferdy Sambo.
"Berdasarkan hasil gelar perkara tadi sore perkara ini kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian dalam siaran pers di Mabes Polri, Jumat (12/8/2022).
IPW sebut atasan Polri sering terancam isu wanita
Ketua IPW (Indonesian Police Watch), Sugeng Teguh Santosa, menyebut setidaknya ada lima motif di balik pembunuhan Brigadir J di rumah dians Ferdy Sambo.
Dari kelima motif tersebut, empat di antaranya adalah terkait masalah seksual, dan satu lainnya berkaitan dengan masalah judi.
Terkait masalah seksual, IPW tidak mau merinci, tapi Sugeng mengatakan masalah seksual dan wanita adalah masalah yang kerap terjadi di pimpinan Polri.