Atas keberhasilan anak buahnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengapresiasi tim gabungan TNI-Polri yang menemukan pembunuh Sertu Eka dan istrinya.
"Pelaku pembunuhan sadis itu anggota KST (Kelompok Separatis Teroris)," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Tatang Subarna dalam keterangan pers, Minggu (1/5/2022).
Dalam keterangannya, Tatang mengungkap Wabin diketahui telah melakukan beberapa kejahatan selain membunuh Sertu Eka dan istrinya.
Salah satunya yang paling keji tak lain adalah saat pelaku memotong jari anak Sertu Eka yang masih balita di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo.
"Apresiasi dari Bapak KSAD atas gerak cepat dan kerja keras oleh tim gabungan yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut," kata Tatang.
Sebelumnya diberitakan, Jenderal Dudung memerintahkan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pembunuh Satu Eka dan istrinya yang merupakan seorang bidan.
Keduanya dibunuh oleh anggota KKB di rumah mereka di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo pada 31 Maret 2022.
Anak Sertu Eka juga dianiaya hingga jarinya terluka parah, tapi masih bisa diselamatkan.
"Saya sudah memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mencari pelakunya sampai ketemu selanjutnya untuk dilakukan tindakan hukum," kata Jenderal Dudung.
(*)