Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disebut Telah Renggut Jutaan Nyawa, Senjata yang Kini Juga Dipakai KKB Papua Ini Simpan Kisah Menyedihkan Dari Sang Penemunya, Disebut Hidup Menderita, Ini Sebabnya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 12 Juni 2021 | 18:31
Ilustrasi KKB Papua. Disebut Telah Renggut Jutaan Nyawa, Senjata yang Kini Juga Dipakai KKB Papua Ini Simpan Kisah Menyedihkan Dari Sang Penemunya, Disebut Hidup Menderita, Ini Sebabnya!
UCA News

Ilustrasi KKB Papua. Disebut Telah Renggut Jutaan Nyawa, Senjata yang Kini Juga Dipakai KKB Papua Ini Simpan Kisah Menyedihkan Dari Sang Penemunya, Disebut Hidup Menderita, Ini Sebabnya!

Sosok.ID-Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua memang dikenal sebagai kelompok berbahaya dan tengah dinaikkan statusnya sebagai teroris oleh pemerintah.

Aksi-aksinya yang membabi-buta menggunakan senjata api memang cukup membuat masyarakat sipil ketakutan.

Diketahui, ternyataKKB Papua memang memiliki berbagai senapan canggih seperti M16 hingga AK-47.

Namun untuk senjata berjenis AK-47 selalu menjadi sorotan karena senjata ini memang seringkali muncul setiap kali konflik terjadi.

Baca Juga: Guojun, Meriam Super Besar Taiwan untuk Tenggelamkan Kapal Perang China

Senjata jenis ini ternyata adalah buatan dari seorang warga negara Rusia bernamaMikhail Kalashnikov.

Kisah mengerikan pun diungkap oleh sang penemu setelah dirinya berhasil membuat senjata api tersebut.

Kini Mikhail Kalashnikov mengakui mengalami tekanan batin atas tindakannya menemukan senjata api AK-47 tersebut.

Selain itu, siksaan batin tersebut pernah membuatnya melakukan sesuatu yang mengejutkan.

Baca Juga: Rusia Pernah Hampir Picu Kiamat Dunia, Begini Kisahnya

Melansir dari Intisari yang mengutip dari media Rusia pada 13 Januari 2014, Kalashnikov menulis surat kepala Gereja Ortodoks Rusia.

Di tersebut ia menyatakan penyesalan dan siksaanatas perbuatannya yang telah menciptakan AK-47 yang kini disebut telah membunuh jutaan nyawa.

Source : intisari-online.com

Topic :Kekuatan militer

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x