Ia menegaskan menjadi advokat bertujuan untuk menegakkan hukum dan keadilan.
"Uang itu perlu, tapi paradigmanya ini, cara berpikir dia, tetaplah dia menjadi advokat adalah untuk menegakkan hukum dan keadilan."
"Begitu menegakkan hukum dan keadilan akan mendapatkan balas jasa atau penghargaan dari dia sehingga mendapatkan uang."
"Itu merupakan konsekuensi logis yang diperolehnya," tandas dia.
Ucapan Otto Hasibuan yang Dipermasalahkan Hotman Paris
Seperti diketahui, sebelumnya Otto Hasibuan sempat dimintai tanggapan mengenai kemungkinan Hotman Paris melanggar kode etik karena gemar pamer kemewahan.
"Itu memang kode etik akhir-akhir iniyang kami mendapatkan persoalan serius karena banyak anggapan dari masyarakat, profesi advokat itu seakan-akan borjuis, dianggap hedonis," kata Otto Hasibuan di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/4/2022), dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
"Ini ancaman besar buat kami, karena itu dapat merusak citra dan martabat profesi advokat," lanjut dia.
Tanggapan tersebut kemudian diartikan oleh Hotman Paris bahwa Otto Hasibuan menyebut pengacara yang pamer harta di sosial media adalah melanggar kode etik.
Padahal menurut Hotman, kode etik hanya berlaku ketika seseorang bertugas sebagai pengacara, bukan malah menyoroti kehidupan pribadi si pengacara.
Namun kini Otto Hasibuan telah meluruskan kesalahan persepsi yang diterima Hotman Paris atas ucapannya tersebut. (*)