Follow Us

'Saya Tidak Pernah Mengatakannya!', Perang Syaraf Hotman Paris vs Otto Hasibuan, Ketua PERADI Bantah Tuding Advokat Pamer Harta Langgar Kode Etik

Rifka Amalia - Selasa, 19 April 2022 | 15:31
Otto Hasibuan dan Hotman Paris
via Tribun Jatim

Otto Hasibuan dan Hotman Paris

"Saya tidak pernah menyatakan bahwa advokat-advokat memamerkan harta itu melanggar kode etik," tegasnya.

Otto Hasibuan menerangkan, uang dan harta merupakan hasil yang memang seharusnya didapat dari seorang pengacara atas prestasinya di bidang terkait.

"Saya selalu mengatakan bahwa uang, harta, Ferrari, mau Lexus, mau Lamborghini, itu adalah halal dan sah."

"Jadi tidak ada masalah dengan harta karena uang, harta, itu merupakan konsekuensi logis dari seorang advokat yang melakukan tugasnya."

"Kalau advokat itu berprestasi baik, berkualitas baik, maka penghargaan dia pun akan semakin besar kepada advokat tersebut," tambah Otto Hasibuan.

Ia lebih lanjut menyinggung mengenai upayanya memberikan edukasi kepada para advokat baru agar tidak keliru dalam memberikan pandangan mengenai profesi mereka.

"Saya di dalam pembekalan advokat di manapun, selalu saya sebagai ketua umum Peradi mempunyai kewajiban menyampaikan edukasi."

"Selain itu juga pembekalan kepada calon-calon advokat yang baru mengenai bagaimana sebenarnya menjadi advokat yang baik itu menurut pandangan Peradi," lanjutnya.

Otto Hasibuan menegaskan bahwa tujuan ucapannya adalah agar para advokat baru tidak beranggapan bahwa menjadi pengacara yakni semata-mata untuk memperoleh kekayaan.

"Yang jadi masalah yang selalu saya sampaikan terus menerus adalah jangan sampai calon-calon advokat baru ini memiliki anggapan, paradigma."

"Bahwa kalau dia menjadi advokat gara-gara ingin dapat harta. 'Jadi advokat supaya saya dapat uang, dapat mobil mewah', nggak boleh," tegasnya.

tujuan menjai advokat hukum, tegas Otto adalah untuk menegakkan hukum dan keadilan.

Source : Kompas.com, Instagram, Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest