Sementara itu, dilansir diduga kuat Kanti Utami melakukan aksinya lantaran faktor masalah ekonomi.
Dimana Kanti Utami mengalami kesulitan mencari nafkah akibat pandemi Covid-19.
Sementara sang suami, Latief saat ini diketahui tengah bekerja di Jakarta.
"Iya, kemungkinan pemicunya karena faktor ekonomi, sesuai yang diceritakan oleh pasien.
Paling tidak untuk diagnosa akhir membutuhkan waktu paling cepat tiga hari.
Nantinya pemeriksaan dilakukan oleh tim, selesai pemeriksaan tim berkumpul, membahas hasilnya, kemudian hasil kami serahkan ke pihak kepolisian.
Intinya pasien sampai saat ini masih menjalani perawatan di kami," tandas Glorio Immanuel.
(*)