"Pemeriksaan ini akan terdiri dari tiga hal, yakni pemeriksaan psikiatri, pemeriksaan profil kepribadian dan profil kecerdasan pasien," paparnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah dalam tahap pendekatan pada Kanti Utami.
Hal itu dilakukan agar Kanti Utami mau membuka diri dan menceritakan apa yang ia rasakan.
Saat dibawa ke rumah sakit sendiri, Kanti Utami dalam kondisi normal.
Ia juga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dokter jiwa walau tidak semuanya.
"Pasien bisa menjawab dengan baik, sesuai pertanyaan.
"Tapi untuk pertanyaan tertentu, pasien belum bisa menjawab dengan alasan dia sudah lelah menjawab pertanyaan tersebut," jelas Glorio Immanuel.
Namun, masih ada satu hal mengganjal dari gelagat Kanti Utami.
Dimana ia selalu histeris ketakutan saat bertemu dengan laki-laki.
"Ada sepertinya ketakutan, bila ketemu orang, terutama kalau ketemu laki-laki. Kenapa? Pasien belum mau cerita," kata Glorio Immanuel.