Mykhailo Podolyak, seorang penasihat kepala staf Zelenskiy, mengatakan kepada Reuters bahwa presiden menanggapi sebagian laporan media tentang kemungkinan tanggal invasi Rusia “dengan ironi”.
"Sangat dapat dimengerti mengapa warga Ukraina hari ini skeptis tentang berbagai 'tanggal tertentu' dari apa yang disebut 'mulai invasi' yang diumumkan di media," katanya.
"Ketika 'awal invasi' menjadi semacam tanggal tur yang bergulir, pengumuman media semacam itu hanya bisa dianggap dengan ironi," tambah Podolyak.
Mengutip dari Reuters, kantor Zelenskiy telah merilis dekrittentang seruan ke semua desa dan kota di Ukraina untuk mengibarkan bendera negara.
Momen pengibaran bendera bakal dilakukan pada hari Rabu, dan seluruh bangsa menyanyikan lagu kebangsaan pada pukul 10 pagi.
Dekrit itu juga menyerukan peningkatan gaji tentara dan penjaga perbatasan.
Para pejabat AS mengatakan mereka tidak memperkirakan serangan yang diperintahkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari tertentu, tetapi berulang kali memperingatkan bahwa serangan itu bisa datang kapan saja.
"Saya tidak akan menyebutkan tanggal tertentu, saya pikir itu tidak cerdas. Saya hanya akan memberi tahu Anda bahwa sangat mungkin dia bisa pindah tanpa peringatan," kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan.
Sebelumnya, Kirby mengatakan Moskwa masih menambah kemampuan militernya di perbatasan Ukraina.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan Washington, yang telah memulangkan sebagian besar diplomatnya, telah memindahkan sisa misi diplomatiknya di Ukraina dari Kiev ke kota barat Lviv, lebih jauh dari perbatasan Rusia.