Indonesia juga telah mencatat keberadaan kapal survei Chinese Institute of Oceanography yang beroperasi di selat Sunda (antara Jawa dan Sumatera) dengan identitasnya dimatikan.
Kenekatan China juga sempat dipergoki nelayan setempat yang menemukan setidaknya dua alat pemetaan bawah laut China dengan jaring mereka.
Sementara itu, Indonesia dengan tegas menolak klaim China dan terus melindungi wilayah perairannya.
Kewaspadaan terhadap China di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo salah satunya ditunjukkan dengan Indonesia memberikan perhatian yang lebih besar pada masalah laut secara umum dan perlindungan daerah penangkapan ikan pada khususnya.
Selain itu, bagaimana aktivitas Menteri Pertahanan negara, Prabowo Subianto, selama 2 tahun terakhir.
Dengan anggaran yang jauh lebih besar, Prabowo mengunjungi AS pada Oktober 2020 dalam kapasitasnya sebagai menteri pertahanan, serta melakukan kunjungan ke sejumlah negara lainnya.
Menurut Bowring, kekhawatiran Indonesia yang semakin besar terhadap China juga diredam oleh fakta bahwa China adalah mitra dagang terbesarnya dan sumber utama investasi. (*)