Follow Us

Makanya China Getol Kirim Kekuatan Militer Lawan Indonesia Demi Kuasai Laut Natuna, Ternyata Tambang Minyak Ini Bisa Buat Dunia Gemetar!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 01 Januari 2022 | 17:31
(ilustrasi) Makanya China Getol Kirim Kekuatan Militer Lawan Indonesia Demi Kuasai Laut Natuna, Ternyata Tambang Minyak Ini Bisa Buat Dunia Gemetar!
China Military

(ilustrasi) Makanya China Getol Kirim Kekuatan Militer Lawan Indonesia Demi Kuasai Laut Natuna, Ternyata Tambang Minyak Ini Bisa Buat Dunia Gemetar!

ConocoPhillips menyusul perusahaan besar lainnya yang memegang saham pengelolaan Natuna D Alpha seperti Total dan Chevron.

Baca Juga: Presiden Jokowi Geram Dengan Kapal Perang Tiongkok Masuk Wilayah Natuna Utara? Anggaran Rp 12,2 Triliun Digelontorkan Salah Satunya Beli Pesawat Drone

Selain itu, Shell juga dikabarkan mundur perlahan-lahan dari janji pengelolaan ladang gas Indonesia yang lain yaitu ladang gas Masela, yang didorong oleh Inpex Jepang.

Faktanya, walaupun ditemukan hidrokarbon di sumur Kuda Laut-1 dan Singa Laut-1 yang letaknya bersebelahan, mengolahnya sangat sulit.

Ada sumber daya sebesar 104 MMBOE (Millions of barrels of oil equivalent) yang didominasi gas tinggi kandungan kondensat.

Kandungan gas di Natuna D Alpha termasuk tiga besar yang menyokong produksi nasional di masa depan bersama Indonesia Deepwater Development (IDD) di Kalimantan dan Blok Masela di Indonesia Timur.

Baca Juga: Tiongkok Kembali Incar Laut Natuna Utara, RI Buat Gemetar Gegara Umumkan Punya 2 Mini Kapal Induk, Dicap Bisa Buat Indonesia Berdaulat di Lautan!

IDD menyimpan simpanan gas sebesar 2,66 TCF (trillion cubic feet/triliun kaki kubik), sedangkan Masela menyimpan 16,73 TCF dan Natuna menyimpan 49,87 TCF.

Hal itu membuat Natuna disebut menyimpan cadangan gas terbesar, bahkan potensinya mencapai 222 TCF.

Tetapi dalam perjalanannya, terdapat kendala dalam hal mengolah kandungan karbon dioksida yang mencapai 71%.

Hal ini menyebabkan biaya produksi membengkak, biasanya kandungan karbon dioksida maksimum pada blok migas hanyalah 35%.

Jika dikerjakan sembarangan maka kandungan karbon dioksida bisa dilepas dengan sembarangan ke bumi dan menyebabkan bertambahnya emisi karbon dioksida di muka bumi. (*)

Source : intisari-online.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest