Sosok.ID -Setelah mengirim bantuan 3 kapal untuk evakuai KRI Naggala-402, kapal China kembali memasuki perairan Indonesia.
Terkait zona kelautan, Indonesia dan China memang sempat berselisih mengenai hak penangkapan ikan di dekat Kepulauan Natuna, di Laut China Selatan.
Indonesia sempat memprotes China saat kapal milik Negeri Tirai Bambu itu memasuk teritori maritim wilayah Natuna Utara.
Meski demikian, hubungan Indoensia dan China masih cukup harmonis.
Kedatangan kapal China ke Indonesia kali ini tujuannya adalah melakukan latihan angkatan laut bersama di perairan Jakarta, kata Beijing pada hari Minggu, (9/5/2021).
Melansir SCMP, kedua negara bekerjasama untuk meningkatkan kepercayaan dan kerja sama di tengah ketegangan di laut Cina Selatan.
Latihan tersebut, yang berlangsung pada Sabtu pagi, merupakan bagian dari program pelatihan tahunan Angkatan Laut PLA, kata kementerian pertahanan.
Fregat berpeluru kendali Liuzhou dan Suqian China bergabung dengan fregat KRI Usman Harun Indonesia dan kapal rudal KRI Halasan dalam latihan, yang meliputi latihan komunikasi, operasi pencarian dan penyelamatan, dan manuver formasi, katanya.
Mei Guoqiang, yang mengepalai tim formasi pelatihan lepas pantai Komando Selatan Angkatan Laut PLA, mengatakan kepada PLA Daily tujuan latihan tersebut.
Yakni untuk "membantu meningkatkan koordinasi antara kapal perang, memperdalam komunikasi profesional, meningkatkan rasa saling percaya dan kerja sama, serta bersama-sama menunjukkan tindakan praktis untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional".