Follow Us

Keluarga Menangis Memohon Kasus Tidak Ditutupi, 3 Oknum TNI Terancam Hukuman Seumur Hidup Usai Tabrak dan Buang Jasad Sejoli ke Sungai Serayu

Rifka Amalia - Minggu, 26 Desember 2021 | 09:21
Pihak keluarga Handi Saputra dan Salasabilla yang menjadi korban tabrak lari TNI AD
(Tangkap layar Tribunjabar.id)

Pihak keluarga Handi Saputra dan Salasabilla yang menjadi korban tabrak lari TNI AD

Paman Salsabila, Deden Sutisna menyebutkan, keponakannya mulanya dijemput oleh Handi sekira pukul 15.49 WIB.

Baca Juga: Terlanjur Beri Bogem Mentah Pada Sosok Polwan, Oknum Tentara Ini Tak Sadar Siapa Sosok Wanita Tersebut!

Deden tak lama kemudian mendengar kabar kecelakaan menimpa keponakannya.

Ia kemudian berlari menuju TKP yang tak jauh dari rkediaman korban.

"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan Jalan Raya tak akan 10 menit atuh," kata Deden.

Nahasnya, Deden tak menemukan tubuh kedua korban di TKP.

"Pikiran saya langsung ke puskesmas, pas dicari korban tak ada, mungkin di RS lain yang dekat, langsung ke sana ternyata tak ada juga," ujar dia.

Baca Juga: Tak Sanggup Lihat Kekasih Tercinta Pacaran dengan Orang Lain, Oknum Tentara Mutilasi Pacarnya Usai Diajak Putus

Deden kemudian mencari di seluruh penjuru rumah sakit, namun korban tak juga ditemukan.

"Saya kaget lemas, mendengar itu, saya menunggu di rumah. Tahu anak saya tak ditemukan, tentu lebih kaget dan lemas," kata Suryati, ibunda Salsabila.

Ayah Handi, Entes Hidayatullah mengungkapkan ada saksi kejadian yang menyaksikan jasad kedua korban dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke arah Limbangan.

Mereka menduga jasad korban akan dibawa ke rumah sakit.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest